Dukung Program MBG di Ciamis, Oman Rohman Bangun Dapur Umum, Investasi Capai Rp1 Miliar

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Salah satu upaya yang tengah dilakukan yakni pembangunan dapur umum atau SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) sesuai dengan standar yang ditentukan Badan Gizi Nasional (BGN).

Dapur khusus yang menjadi komponen utama dalam  keberhasilan program MBG yang diluncurkan oleh  Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Program ini bertujuan dalam rangka menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, ibu hamil, balita dengan standar kebersihan dan keamanan pangan yang tinggi.

Salah satunya di Ciamis, dapur umum dibangun oleh mitra BGN, Drs. H. Oman Rohman yang ditargetkan beroperasi pada awal Maret 2025.

Dapur umum yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, kelurahan kertasari ini berdiri diatas lahan seluas 2.000 meter persegi dan memiliki ukuran 20×25.

Baca Juga : Komisi A DPRD Ciamis Imbau Kades Waspadai Penipuan Berkedok Program Pemerintah

“Kita targetkan selesai 1 Maret, ini sedang proses pembangunan, sudah mencapai sekitar 80-90 persen,” kata Oman kepada PasundanNews.com, Selasa (18/2/25).

Oman menjelaskan, dapur ini merupakan salah satu kemitraan mandiri BGN yang dirancang khusus untuk mendukung program MBG.

Selain bangunan, dapur ini juga akan dilengkapi dengan peralatan dapur modern seperti kitchen set khusus yang telah dipesan satu bulan sebelumnya.

“Kami sudah memesan kitchen set dari pabrikan yang bekerja sama dengan BGN. Semua peralatan disiapkan sesuai standar yang ditetapkan, dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp 1 miliar,” jelasnya.

Oman menurutkan bahwa dalam penentuan lokasi dapur pun tidak dilakukan sembarangan.

Menurut, tim survei dari BGN memperhitungkan berbagai faktor seperti kondisi lingkungan, potensi banjir, serta kualitas sumber air.

“Kami memastikan lokasi ini aman dari bencana alam yang dapat mengganggu operasional dapur,” jelasnya.

Mantan Asda III Setda Kabupaten Ciamis ini mengungkapkan, dapur khusus tersebut dirancang untuk melayani hingga 3.500 porsi makanan per hari.

Baca Juga : Pj Bupati Ciamis Tinjau Kesiapan Program MBG, Pastikan Pelaksanaan Sesuai SOP

Sesuai standar BGN, lanjut dia, bahan baku yang digunakan harus berasal dari koperasi atau BUMDes, bukan dari perusahaan besar.

Sekian itu, lanjut Oman, semua bahan baku akan melalui proses uji kualitas sebelum diolah.

“Kami ingin memastikan semua bahan sesuai standar, termasuk sayur-sayuran dan buah-buahan yang akan disimpan dengan baik sesuai standar. Ini penting agar makanan yang disajikan benar-benar bergizi dan higienis,” tegas Oman.

Sebelumnya, Pemkab Ciamis mulai melaksanakan program MBG pada Senin (17/2) di beberapa sekolah wilayah setempat.

Pj Bupati Ciamis Budi Waluya turut meninjau langsung pelaksanaan program MBG tersebut bersama unsur TNI/Polri serta stakeholder terkait lainnya.

(Pepi Irawan/PasundanNews.com)