Cianjur, Pasundannews – Upaya memajukan dunia pertanian di Kabupaten Cianjur. Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN 1 Pacet) ikut menandatangi perjanjian kerjasama dengan berbagai lembaga dan perusahaan. Di antaranya Koperasi Pa Tani, PT Pusri, dan PT Saung Nirwan. Di harapkan ini bisa mendongkrak kembali perekonomian daerah terlebih di masa pandemi COVID-19.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacet, Ida Yuniati Surtika mengatakan. Dengan adanya kerjasama ini tentunya sekolah berharap para mitra semuanya bisa membantu pengembangan pengelolaan hasil pertanian, pemasaran dan bidang lainnya.

“Kami berharap dengan adanya sinergitas ini tentu bisa lebih mendongkrak hasil pengelolaan pertanian khususnya di SMKN 1 Pacet,” kata Ida.

Selain itu, pihaknya juga berharap para siswa di sini bisa lebih berkompeten, terlebih dalam bidang pertanian. “Jadi kedepannya setelah para siswa itu lulus, bisa betul-betul menjadi alumni yang memiliki kompetensi yang di butuhkan oleh industri pertanian,” jelasnya.

Menurutnya ini sesuai visinya Pemprov Jabar dengan menghasilkan petani milenial yang unggul. Sehingga pihaknya berkolaborasi dan inovasi dengan berbagai lembaga dan perusahan di antaranya Koperasi Pa Tani, PT Pusri (BUMN), dan PT Saung Nirwan.

Sementara itu, Ketua Pembina Koperasi Pa Tani Dari Cianjur sekaligus Pengembang My Pusri, Dokter Cecep Muhammad Wahyudin mengatakan. Adanya kerjasama dengan sejumlah pihak ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pemasaran  hasil tani khususnya di kabupaten Cianjur. Tujuannya agar bisa di pasarkan di wilayah lain, terlebih di kota-kota besar.

“Ini adalah inisiatif kami untuk membuat satu Koperasi yang nantinya bisa menjadi penghubung para petani di kabupaten Cianjur yang kemudian di carikan pasar di kota-kota besar. Sehingga bisa lebih maju,” ujar Cecep.

SMKN 1 Pacet miliki tujuh green house

Penunjukan SMKN 1 Pacet ini, menurut Cecep, sebab sekolah tersebut telah memiliki tujuh green house yang cukup mumpuni dari berbagai jenis hasil pertanian. Sehingga dengan kerjasamana ini tentu di harapkan bisa mendongkrak kembali perekonomian daerah terlebih di masa pandemi COVID-19.

“Kami juga menggandeng salah satu perusahaan aplikasi digital yakni My Pusri, sehingga produksi hasil pertanian di Cianjur ini bisa dipasarkan melalui digitalisasi itu,” kata Cecep.

Dengan adanya hal tersebut, ia sangat optimis pemasaran hasil pertanian di Cianjur bisa terbantu dan lebih mudah di pasarkan di kota-kota besar khususnya bagi target pasar milenial.

“Saya optimis target pemasaran kita ini bisa berkembang di tingkat nasional. Minimal di Indonesia, bahkan bisa ke Singapura dan negara lainnya,” ucap Cecep.

Adapun Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi dan Pusri akan senantiasa mendukung kegiatan pertanian. “Pusri akan Komitmen bersama-sama melangkah demi terwujudnya bidang pertanian yang maju dan unggul,” tegas Dirut PT Pusri .

Selain itu Ketua Koperasi Pemasaran Pa Tani Dari
Cianjur, H. Rusnaedi Mengatakan bahwa Kabupaten
Cianjur memiliki berbagai potensi di Bidang Pertanian.

“Koperasi Pemasaran Pa Tani Dari Cianjur dibuat untuk terus mengakomodir dan mewadahi kepentingan para Petani khususnya di Kabupaten Cianjur,” Ucap Ketua

Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur TB Mulyana
mengatakan turut mendukung atas kegiatan ini yang
secara tidak langsung mendukung Program pemerintah di Bidang Pertanian.

“Dukungan dan apresiasi akan senantiasa mengalir
untuk setiap keglatan positif di Kabupaten Cianjur, dan saya mendukung Program Koperasi Pemasaran Pa Tani Dari Clanjur, yang bersinergi dengan program pemerintah daerah,” tandas TB Mulyana.

*Farhan*