Pangandaran

Dua Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Madasari Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Dua wisatawan dilaporkan meninggal dunia setelah terseret ombak saat berenang di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, Basarnas, TNI AL, Balawista, BPBD, Tagana, SAR Barakuda, dan unsur SAR lainnya segera melakukan pencarian.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Cimerak IPTU Ridwan, bersama Kasat Polairud Polres Pangandaran IPTU M. Anang Tri Sodikin langsung mengerahkan tim pencarian.

Pada hari pertama, satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.

Pencarian berlanjut hingga Kamis (6/2), ketika seorang nelayan melaporkan penemuan jasad yang mengapung di perairan Sodong Gede, sekitar 5 mil dari lokasi awal kejadian.

Tim SAR segera mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Pandega untuk proses visum.

Korban yang ditemukan diketahui bernama Dani (23), warga Dusun Cisereh, Desa Kadujaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga : Warga Pangandaran Temukan Penyu Bertur di Pantai Wisata 

Berdasarkan identitas yang ditemukan, kedua korban berasal dari Kabupaten Ciamis.

Korban meninggal dunia bernama Irfan Hidayat (24), warga Sukadana, Ciamis. Sementara satu korban lainnya, Dani (23) warga Tangerang.

Anang menjelaskan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi.

“Kawasan tempat mereka tenggelam memang termasuk area terlarang untuk berenang. Selain ombak besar, arus di Pantai Madasari juga sangat kuat,” jelasnya.

Sementara itu, saksi di lokasi, Sandi Akbar Citra dan Ilham Nugraha, menyatakan bahwa korban terakhir kali terlihat sebelum akhirnya terseret arus.

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto mengimbau wisatawan agar lebih waspada saat beraktivitas di pantai, terutama di area dengan arus kuat.

“Kami mengingatkan agar wisatawan selalu mengikuti imbauan petugas pantai dan menghindari berenang di area berbahaya demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian resmi dihentikan.

Polres Pangandaran bersama instansi terkait akan meningkatkan pengawasan di kawasan pantai guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)

Deni Rudini

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Pangandaran Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - KPU Kabupaten Pangandaran menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan…

9 jam ago

Antisipasi Gangguan Keamanan, Kanwil Ditjen Jabar Sidak Lapas Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kanwil Ditjen PAS (Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan) Jawa Barat menggelar…

9 jam ago

Warga Kota Banjar Digemparkan Penemuan Mayat Perempuan Mengambang di Saluran Irigasi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Warga Kota Banjar digemparkan dengan penemuan mayat seorang perempuan yang mengambang…

10 jam ago

Soroti Honorer ‘Siluman’, Puluhan Guru Mengadu ke DPRD Ciamis Tolak Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Honorer siluman menjadi sorotan puluhan guru honorer yang tergabung dalam Forum…

14 jam ago

Pendidikan Karakter dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan

OPINI, PASUNDANNEWS.COM - Dalam pendekatan Sosiologi Pendidikan dibedah bahwa pendidikan merupakan salah satu realitas sosial…

21 jam ago

HMI Jabar Audiensi bersama Dinas ESDM, Soroti Penanganan Tambang Ilegal di Jawa Barat

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat adakan audiensi…

21 jam ago