DPD Demokrat Jawa Barat Tinjau Langsung Lokasi Gempa Cianjur, Serahkan Bantuan kepada Para Korban

BERITA CIANJUR, PASUNDANNEWS.COM – DPD Partai Demokrat Jawa Barat meninjau langsung lokasi gempa di Kabupaten Cianjur, sekaligus menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak.

Dalam hal ini, DPD Demokrat dan Srikandi Demokrat Jabar didampingi Anggota DPR RI Komisi I Syarif Hasan, Anggota DPR RI Komisi III yang sekaligus Ketua DPC Demokrat Kota Cimahi Agung Budi Santoso, Ketua DPC Cianjur Lilis Boy, DPC Demokrat Subang dan DPC Demokrat Sumedang.

“Sesuai arahan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, saya beserta jajaran pengurus DPD Demokrat Jabar meninjau langsung lokasi yang terdampak parah,” ujar Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto, M. Si., Rabu (23/11/2022).

Sementara itu, lokasi peninjauan para korban bencana berada di 3 titik lokasi.

Antara lain Desa Cikencana Kp. Cibeleng Hilir Kecamatan Gekbrong, Desa Peuteuy Condong Kecamatan Cibeber, Desa Banjar Pinang Kecamatan Cugenang Cijedil.

“Kami menyerahkan bantuan Sebesar Rp 120 juta lebih, yaitu berupa uang cash sebesar Rp 51 juta (Rp 10 juta sumbangan dari PIA (Persatuan Istri Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat) dan Rp 41 juta dari DPD serta DPC Partai Demokrat se-Jawa Barat serta Srikandi Partai Demokrat Jawa Barat),” terang Anton.

Selain itu bantuan lain yang diberikan sebesar Rp 70 juta berupa Biscuit 130 pcs, Air Mineral 10 dus, Minyak Kayu Putih 36 pcs, Sarden 1 dus, Tenda pleton/pengungsi 1 buah, Terpal ukuran 4×6 m 4 lmbar, Selimut 150 pcs, Beras 1 ton (20 karung), Paket sembako 200 pcs, Susu Bayi 44 pcs, Minyak Goreng 25 dus.

“Kita juga mendirikan dapur umum yang ke depannya menyediakan makanan sehari-hari untuk masyarakat yang terkena musibah ini sampai 2 minggu ke depan,” ungkap Anton.

Kendati bantuan ini tidak dapat menutup kesedihan dan kehilangan para korban bencana, sambungnya, setidaknya bantuan ini dapat membantu sedikit meringankan beban masyarakat.

Gempa Cianjur ini, menurut data BNPB update sementara korban jiwa sebanyak 268 jiwa, 151 korban yang masih hilang kemudian 58,362 korban mengungsi, 1.083 orang luka-luka.

“Kita terus berdoa agar tidak ada lagi korban jiwa serta korban yang hilang dapat ditemukan dengan kondisi sehat walafiat,” tandas Anton. (Herdi/PasundanNews.com)