Dorong Ketahanan Pangan di Desa Binangun, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Berbincang dengan Petani di Saung Sawah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Di sebuah saung sederhana yang terletak di tengah sawah milik Poktan Karya Tani 1, Dusun Pangasinan, RW 08, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, suasana akrab terjalin antara petani, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat.

Pertemuan yang santai namun penuh makna itu dimanfaatkan untuk berdiskusi tentang ketahanan pangan di wilayah desa serta menjaga keamanan dalam kegiatan pertanian.

Serka Triyono, Babinsa Desa Binangun, menyampaikan betapa pentingnya peran para petani dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di masa-masa seperti sekarang.

“Alhamdulillah, pupuk lancar dan sesuai kebutuhan, semoga hasil panen nanti bisa memadai untuk kebutuhan kami semua,” ujar Serka Triyono, Rabu (7/5/2025).

Ia mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya distribusi pupuk yang mendukung keberhasilan pertanian di desa ini.

Selain membahas tentang ketahanan pangan, pertemuan tersebut juga membahas isu yang kerap muncul di kalangan petani, yakni masalah pencurian mesin traktor yang semakin marak.

Triyono juga turut memberikan arahan kepada petani mengenai pentingnya menjaga keamanan alat pertanian.

Baca Juga : Dinsos P3A Kota Banjar Bantah Isu Temuan BPK Terkait Penyaluran Bansos

“Kepada para petani, khususnya operator traktor, saya mengingatkan agar lebih waspada dan menjaga alat mesin traktor dengan baik. Karena kita tahu, alat tersebut sering menjadi sasaran pencurian,” tegasnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Binangun, Aiptu Dani Trisnawan, mengatakan bahwa di sini pentingnya kerjasama antara petani dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban.

Ia menyarankan agar petani saling bekerja sama dalam menjaga lingkungan sekitar dan saling mengingatkan jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar area persawahan.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan saling membantu,” katanya.

Sebagai upaya untuk mengatasi masalah keamanan, Aiptu Dani mengusulkan untuk lebih intens dalam melakukan patroli ke area persawahan, terutama di malam hari.

“Kami akan terus berusaha melakukan patroli rutin, namun kami juga berharap ada partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk petani, untuk memberikan informasi jika ada hal-hal yang mencurigakan,” imbuh Dani.

Baca Juga : Aksi Curanmor di Pasar Banjar Digagalkan Warga, Dua Pelaku Diamankan Polisi

Dalam kesempatan yang sama, para petani juga berbicara mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjaga keberlanjutan usaha pertanian mereka.

Salah satu petani, Apo, membenarkan bahwa petani khawatir tentang ancaman pencurian dan kerusakan mesin yang bisa merugikan hasil panen mereka.

“Kami butuh dukungan lebih dari pihak keamanan untuk bisa menjaga mesin dan alat-alat kami, agar usaha tani tetap berjalan lancar,” ungkapnya.

Di akhir pertemuan, para petani mengungkapkan rasa terima kasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah memberikan perhatian dan arahan penting terkait dengan ketahanan pangan serta keamanan pertanian.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya diskusi ini. Semoga apa yang disampaikan dapat diterapkan dan membawa dampak positif bagi kami petani,” kata Apo, mewakili petani lainnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)