Nasional

Dokter Paru Pastikan Keamanan Vaksin Bill Gates untuk TBC di Indonesia

BERITA RAGAM, PASUNDANNEWS.COM – Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memastikan bahwa vaksin tuberkulosis (TBC) M72/AS01E yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation aman untuk diuji klinis di Indonesia.

Vaksin tersebut kini memasuki fase uji klinis tahap 3 dan melibatkan sekitar 2.000 relawan di beberapa wilayah di Indonesia.

Sebelumnya, vaksin ini telah melalui uji praklinis serta fase 1 dan fase 2 di luar negeri.

Ketua Umum PDPI, dr. Agus Dwi Susanto, menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksin ini telah dinyatakan aman pada tahapan sebelumnya.

“Uji klinis vaksin M72 ini bukan percobaan awal. Vaksin ini sudah dinyatakan aman di fase sebelumnya. Prosedur di Indonesia pun mengikuti standar etik dan ilmiah yang ketat,” ujar dr. Agus seperti mengutip Tempo.co, Sabtu (11/5/2025).

PDPI juga menegaskan bahwa uji klinis dilakukan secara sukarela. Semua relawan yang terlibat telah menandatangani persetujuan berdasarkan informasi yang lengkap, atau informed consent.

Proses Uji Klinis Diawasi Ketat BPOM

Proses uji klinis ini diawasi secara ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menambahkan bahwa keterlibatan Indonesia dalam uji klinis ini merupakan langkah strategis.

Menurutnya, jika vaksin terbukti efektif, Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama yang mendapat akses.

“Ini bukan coba-coba. Vaksinnya sudah melalui proses panjang dan pengawasan ketat,” kata Moeldoko.

Vaksin M72/AS01E dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation bersama perusahaan farmasi GSK dan lembaga riset IAVI.

Hasil dari uji sebelumnya menunjukkan bahwa vaksin ini memiliki potensi efektivitas sebesar 50 persen dalam mencegah infeksi TBC laten.

Selain Indonesia, negara lain yang menjadi lokasi uji klinis tahap 3 adalah Afrika Selatan, Kenya, Malawi, dan Zambia.

Kementerian Kesehatan mencatat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia, dengan sekitar 100.000 kematian per tahun.

Dengan uji klinis ini, pemerintah berharap dapat menekan angka kematian akibat TBC dan mempercepat akses terhadap vaksin jika nantinya disetujui untuk penggunaan luas.(Herdi/PasundanNews.com)

Herdi Firmansah

Leave a Comment

Recent Posts

Sorloth Bawa Atlético Madrid ke Liga Champions Lewat Empat Gol Spektakuler

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Alexander Sorloth tampil gemilang saat Atlético Madrid menaklukkan Real Sociedad dengan skor…

3 jam ago

Persija Taklukkan Bali United 3-0 di Pekan ke-32 BRI Liga 1

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Persija Jakarta berhasil menaklukkan Bali United dengan skor meyakinkan 3-0 pada…

3 jam ago

Southampton Selamat dari Rekor Terburuk Usai Tahan Imbang Manchester City

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Southampton berhasil menghindari catatan buruk dalam sejarah Premier League usai menahan…

3 jam ago

DPR Dorong Pemerintah Jadi Mediator Konflik India-Pakistan

BERITA NASIONAL, PASUNDANNEWS.COM - Komisi I DPR) RI mendorong pemerintah Indonesia untuk mengambil peran aktif…

3 jam ago

Jakarta Pertamina Enduro Kunci Gelar Juara Proliga 2025 Usai Tundukkan Popsivo

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro tampil superior dan resmi…

3 jam ago

PSG Bungkam Montpellier 4-1, Gonçalo Ramos Cetak Hattrick Jelang Final Liga Champions

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan telak 4-1 atas Montpellier dalam lanjutan…

4 jam ago