Ragam

Diskusi dengan PUSTAKA Institute, Dinkes: Kabupaten Tasik Tidak ada Positif Corona

PASUNDANNEWS.COM, TASIK – Tidak ada pasien yang positif Corona atau Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut disampaikan oleh Atang Sumardi, Kabid P2P Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.

Walaupun tidak ada, Pemkab Tasikmalaya menurut Atang sudah siap siaga ketika suatu waktu ada yang positif. Terutama upaya melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Kita sudah adakan rapat koordinasi untuk menghadapi hal tersebut,” ucapnya saat diskusi terrkait virus corona dengan Pusat Studi Transparansi Kebijakan dan Advokasi Anggaran (PUSTAKA) Institute di Cipasung, Selasa (10/3/2020).

Bahkan, lanjut Atang, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya beberapa kali memberikan surat edaran pada Puskesmas-puskesmas untuk melakukan upaya preventif.

“Edaran tersebut berisi himbauan untuk selalu melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Germas, terutama di Cuci tangan. Karena Virus atau jenis bakteri apapun ketika dicuci pakai air yang mengalir atau pakai detergen akan mati,” lanjutnya.

Kabupaten Tasikmalaya sudah menyiapkan Rumah Sakit Singaparna Medical Center (SMC) sebagai tempat untuk transit pasien Positif Corona dari Kabupaten Tasikmalaya.

“Ruangannya sudah disiapkan. RS SMC hanya tempat transit pasien. Karena wilayah Priangan Timur pusat rujukannya ke Rumah Sakit Dr Slamet Garut,” jelasnya.

Selain itu, PUSTAKA Institute menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19. Serta selalu bijak kita mendapatkan informasi terkait penyebaran Virus Corona.

“Kami menghimbau masyarakat untuk dapat memfilter informasi dan berita terkait virus teresebut. Percayakan kepada pemerintah dan dinas kesehatan karena sejauh ini alhamdulillah di Kabupaten Tasikmalaya belum ada yang positif covid19,” ujar Andi Perdiana Kabid Advokasi dan Pengembangan Jaringan Pustaka Institute.

Perlu diketahui juga bahwa penyebaran virus ini bukan melalui udara. Tetapi melalui hubungan kontak langsung. Menurut Andi, orang yang positif covid19 akan terdeteksi sebelum dapat beraktivitas langsung di masyarakat.

“Karena pada dasarnya orang yang terdeteksi memiliki riwayat tersendiri seperti pernah melakukan perjalanan ke beberapa daerah titik yang terdeksi virus. Kami juga menyarankan untuk menjaga pola hidup sehat, makan dan terus untuk cuci tangan memakai handtaiser,” pungkas Andi.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

8 jam ago

Dani Danial Muhklis Prioritaskan Pemajuan Kebudayaan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…

11 jam ago

Polres Banjar Sosialisasikan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…

11 jam ago

Debat Kedua Pilbup Pangandaran, Citra dan Ujang Beradu Gagasan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…

11 jam ago

Rakor Pilkada 2024, Pj Bupati Ciamis Tekankan Kesiapan Sarpras hingga Netralitas ASN

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya  kesiapan sarana dan…

11 jam ago

Bawaslu Kota Banjar Identifikasi 23 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara…

12 jam ago