Sukabumi

DIAGA Sayangkan Penolakan Bantuan Covid-19 Gubernur Oleh Sebagian Kades Sukabumi

PasundanNews, Sukabumi – Sekretaris DPC Diaga Muda Indonesia, Dewek Sapta Anugrah menyangkan atas viral nya video para kepala desa yang menolak bantuan Gubernur untuk masyarakat. Karena dengan beredar nya video tersebut jelas akan ada dampak dari viral nya statment perwakilan kepala desa Kabupaten Sukabumi, hal tersebut tentu berkaitan dengan situasi ekonomi masyarakat yang terkena dampak pendemi covid 19 ini sangat beragam.

“Hal yang harus kita perhatikan adalah lapisan masyarakat bawah yang jelas sangat membutuhkan bantuan tersebut. Sehingga jika ini terjadi penolakan, lantas apakah para kepala desa ini memiliki solusi yang konstruktif bagi pemenuhan bantuan masyarakat tersebut,” kata Dewek dalam rilis yang diterima pasundannews.com, Rabu (29/4/2019).

Kata ia, Mengenai video yang beredar penolakan bantuan yang akan diberikan oleh gubernur untuk masyarakat yang terkena dampak atas pendemi covid 19 ini sangat di sayangkan, pasalnya bantuan tersebut merupakan bantuan langsung yang akan di distribusikan oleh pemerintah provinsi langsung kepada masyarakat, terutama masyarakat prasejahtera yg belum mendapatkan bantuan baik PKH ataupun BPNT yang telah berjalan. Pasalnya, jika memang bantuan tersebut di tolak karena adanya tumpang tindih data dan sebagainya.

“Seharusnya ini sudah dilakukan verifikasi sebelum nya dan pihak desa melakukan singkronisasi data dengan pihak-pihak yang lain, agar bantuan ini tepat sasaran. Walau hal ini sudah di klarifikasi oleh pihak APDESI, tetapi ini sudah menjadi konsumsi publik yang jelas akan mengganggu proses pendistribusian bantuan tersebut,” Katanya.

“Dan jika memang data pihak Pemprov masih menggunakan tahun 2015, maka berarti ini tidak ada update data terbaru sehingga akan menyulitkan pihak terkait. Terlebih bagi saya ini bukan persoalan hal tekhnis, melainkan substansi bantuan tersebut harus segera terdistribusi kan langsung ke masyarakat,” Sambungnya.

Oleh karena itu, seharusnya para kepala desa yang melakukan siaran video tersebut memahami betul redaksi dan narasi yang akan di sampaikan kepada masyarakat, sehingga tidak terkesan ada upaya penolakan bantuan bagi masyarakat.

“Karena jika saja bantuan tersebut di tolak, maka ini akan berdampak buruk bagi integritas para kepala desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena bagi sebagian masyarakat desa, bantuan tersebut sangat dibutuh kan ditengah situasi seperti ini, karena masyarakat desa sangat merasakan betul bahwa dampak dari covid 19 ini berimbas juga pada pendapatan mata pencaharian mereka, dan ekonomi tersendat karena pendemi ini,” pungkasnya.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Aktivis Mahasiswa Ciamis Pertanyakan Sikap RS Permata Bunda yang Tak Responsif Atas Keluhan Pasien

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Aktivis mahasiswa Ciamis, Ade Maulana Yusuf mempertanyakan sikap Rumah Sakit Permata…

5 jam ago

Liga Inggris 2023/2024, Tottenham vs Arsenal : 2-3

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Liga Inggris musim 2023/2024 pertemukan Tottenham Hotspur dengan Arsenal di pekan…

7 jam ago

Liga 3 Putaran Nasional, Berikut Target PSGC Ciamis di Laga Perdana

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Liga 3 putaran nasional segera dimulai pada Senin 29 April 2024.…

7 jam ago

Kodim 0625 Pangandaran Laporkan Dampak Gempa  Garut

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Kodim 0625 Pangandaran melaporkan dampak gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang…

8 jam ago

Gempa Garut, Tagana dan BPBD Ciamis Evakuasi Sejumlah Rumah Warga

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut berkekuatan 6.5 skala richter terjadi…

21 jam ago

Halal Bihalal MUI bersama Pemdes Kalipucang, Warga Ikut Antusias

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Halal bihalal MUI (Majelis Ulama Indonesia) bersama Pemerintah Desa Kalipucang, Kecamatan…

23 jam ago