Pasundannews, Bandung – Setelah aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa dan elemen lain di depan gedung DPRD provinsi Jawa Barat tanggal 24 September 2019, hari ini (30/9/2019) mahasiswa kembali turun ke jalan menyuarakan tuntutan yang sama, yaitu tolak revisi UU KPK dan KUHP.
Dengan jumlah masa mencapai seribu orang lebih, kondisi aksi sulit terkendali hingga akhirnya terjadi kericuhan dan polisi mengambil tindakan untuk membubarkan masa.
Tembakan gas air mata diarahkan kepada kerumunan masa untuk memecah konsentrasi masa dan memukul mundur peserta aksi menjauhi gedung DPRD dan Gedung Sate. Mobil baraccuda diturunkan disetai water cannon untuk membubarkan masa. Polisi dengan pengamanan lengkap membentuk formasi demi membubarkan masa, menjadi strategi dari kepolisian untuk membubarkan masa.
Namun mengingat masa aksi yang sangat besar, kericuhan tidak dapat dihindarkan. Hingga berita ini diturunkan, tak kurang dari 255 korban luka dari mahasiwa dan SMA/sederajat serta 19 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit di kota Bandung.
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebuah gerakan sosial bertajuk Lansia Peduli Lingkungan (LPL) resmi diluncurkan di…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Lingkung Banjar Kolot, Kota Banjar, menjadi saksi penyelenggaraan turnamen catur Abret…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Seorang anak berusia 10 tahun, mengalami luka fisik dan trauma mendalam…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM -Anwar Hidayat, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran meraih prestasi membanggakan…
PASUNDANNEWS.COM - Menjelang Konferensi Kimia Internasional ke-15 di Kota Paris, Perancis, Persatuan Ahli Kimia Indonesia…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM -Komandan Kodim 0625/Pangandaran, Letkol Czi Ibnu Muntaha, M.Han., menggelar syukuran dalam rangka…
Leave a Comment