Bandung Raya

Delapan Desa di Bandung Barat Berstatus Desa Tertinggal

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG BARAT- Meski dikenal banyak memiliki tempat wisata dan beberapa perumahan mewah, delapan desa di Kabupaten Bandung Barat masih berstatus sebagai Inpres Desa Tertinggal (IDT). Seperti halnya Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat yang 30 persen masyarakatnya berstatus sebagai penerima bantuan dari pemerintah.

Kepala Desa Mekarsari, Krisno Hadi menyampaikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di desanya masih rendah. Ada sekitar 535 kepala keluarga (KK) sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 411 KK sebagai penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

“Dari total 16 ribu penduduk dan sekitar 4.000-an KK, jadi hampir 30 persennya,” katanya saat ditemui di Kantor Desa Mekarsari, Ngamprah (18/3).

Dikatakan Krisno, saat ini Desa Mekarsari masuk IDT peringkat kedelapan se-Provinsi Jawa Barat dan peringkat keenam se-Kabupaten Bandung Barat setelah Padalarang, Ciburuy, Gadobangkong, Ciptaharja, dan Cikahuripan.

Dengan status IDT, ia menerangkan, Desa Mekarsari telah menjadi sasaran program pemerintah khususnya program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Salah satunya dari delapan desa itu Mekarsari, sehingga turun program kota tanpa kumuh (KOTAKU) dari kementerian,” terangnya.

Krisno memaparkan, hampir 1000 KK di desanya masuk ke dalam Program Keluarga Harapan namun dikarenakan IPM masyarakat masih rendah, banyak di antara masyarakat penerima manfaat di desanya yang menyalah gunakan bantuan dari pemerintah.

“Kadang-kadang sama orangtuanya dana bantuan tersebut malah dipergunakan yang lain-lain, sehingga kualitas pendidikan anak turun. Nah, itu yang membuat dilema,” ungkapnya.

Terkait program pemerintah, dia mengakui, pada dasarnya program pemerintah sudah baik namun dalam aplikasinya banyak masyarakat penerima manfaat yang belum memiliki kesadaran sehingga kurang menunjang pada meningkatnya IPM di desanya.

“Pemerintah itu indeks pembangunan manusianya pengen bagus, minimal anak bisa sekolah sampai SMA dengan kualitas yang baik, tapi orang tuanya seolah tidak mengindahkan,” tandasnya. (al/tiara)

hasim

Leave a Comment

Recent Posts

ORARi Kota Banjar Gelar SES Anniversary 8B22BJR

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, ORARI Lokal Kota Banjar menggelar…

12 jam ago

Bupati Ciamis Ikuti Sertijab Gubernur Jabar di Rapat Paripurna DPRD

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasca dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab)…

1 hari ago

PSGC Ciamis Menang Dramatis Kontra Persekabpas, Skor Akhir 3-2

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - PNM Liga Nusantara Grup X Babak 6 Besar terus berlanjut. Salah…

1 hari ago

Momen Hari Jadi Kota Banjar, Herman Sutrisno Bagikan Beras dan Uang Tunai kepada Warga

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Walikota Banjar, dr Herman Sutrisno kembali menggelar aksi sosial, pada…

2 hari ago

Polres Ciamis Tertibkan Puluhan Travel Gelap yang Tak Miliki Izin Trayek

BERITA CIAMiS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis terus menggelar razia terhadap travel gelap atau ilegal hampir…

2 hari ago

HPSN 2025, DPRKPLH Ciamis Susur Sungai dan Pilah Sampah di Bendungan Leuwi Keris

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - DPRKPLH (Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup) Ciamis mengadakan…

2 hari ago