Dandim 0608/Cianjur Terharu Dengar Cerita Pasien ODGJ

CIANJUR, PASUNDANNEWS – Komandan Kodim (Dandim) 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, bersilaturahmi juga memberikan santunan, berupa sembako. Serta makanan untuk berbuka puasa di Yayasan Rumah Pulih Jiwa di Kampung Pasir Gadung RT 001/007 Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Dandim sempat terharu mendengar cerita para penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di yayasan tersebut.

“Kehadiran kami di sini adalah silaturahmi Dalam rangka bulan ramadhan dan berbagi berkah. Tapi mohon maaf karena baru tau bahwa ada yayasan di sini,” ujarnya.

Pihaknya mengaku salut yang di lakukan pimpinan Yayasan. Hal itu karena sudah membina warga kekurang yang di antaranya orang dengan gangguan kejiwaan.

“Saya memperhatikan bapak ibu ketua yayasan ini. Yang mana bisa membina warga maupun masyarakat yang banyak kekurangnya. Salah satu di antaranya gangguan kejiwaan dan tidak di terima di keluarga ataupun di kampung halamannya. Untuk kebaikan bapak ibu yayasan ini. Insya allah saya akan lebih memperhatikan serta berkunjung ke tempat ini lagi,” ungkapnya.

Dandim berpesan, masyarakat agar tidak ada orang yang di pasung oleh keluarganya.

“Jangan ada lagi orang yang di Pasung oleh pihak keluarga. Karena itu melanggar Hak Asasi Manusia,” tegasnya.

Ketua Yayasan Rumah Pulih Jiwa, H. Rukman mengucapkan terima kasih atas kedatang Dandim 0608/Cianjur.

Dirinya menjelaskan, sekitar 29 orang Yayasan Rumah Pulih Jiwa merawat orang yang serba kekurangan di lingkungan ataupun di keluarga dan ada yg kurang kesejahteraan sosial dari imigran.

“Mereka ini rata-rata banyak kurang perhatian, dan mereka kebanyakan yang tidak punya data. Seperti sulit untuk di keluarkan, sulit dapat pasangan, sulit mendapat pekerjaan,” terangnya.

Sementara, salah seorang perwakilan binaan Rumah Pulih Jiwa, Jaya dirinya selalu menerima bisikan serta sering ambil barang tidak bayar.

“Sehingga diusir dari kampung dan semenjak dirawat oleh bapa Rukman sekarang udah sembuh oleh pihak penyakit jiwa,” ungkapnya.

(Fhn)