Nasional

Dampak PSBB Jawa Bali Di Prediksi Menekan Ekonomi Domestik

JAKARTA, PASUNDANNEWS.COM – Setelah Pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa dan Bali pada 11 Januari-25 Januari 2021. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona (covid-19).
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan kebijakan itu bakal menekan ekonomi domestik. Proyeksi itu berdasarkan pengalaman penerapan kebijakan serupa pada awal pandemi, Maret lalu.
“Pasti ada dampaknya ke perekonomian dan pemerintah tidak punya banyak pilihan,” katanya Rabu (6/1).
Sebagai pengingat, laju ekonomi kuartal I 2020 anjlok menjadi 2,97 persen. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya masih tumbuh 5,07 persen. Pelemahan kian memburuk pada kuartal II 2020 ke minus 5,32 persen.
Namun, menurut Sri Mulyani, kebijakan PSBB tetap diperlukan. Jika kasus corona terus meningkat, ekonomi bisa bertambah buruk.
Kalau tidak dilakukan (PSBB) ekonomi bisa tambah buruk. Agar tidak berdampak besar, ia juga meminta masyarakat untuk ikut aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona dengan mematuhi protokol kesehatan.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai kebijakan yang diambil pemerintah akan memengaruhi ekonomi pada kuartal I 2020. Ia memprediksi ekonomi domestik bakal minus pada tiga bulan pertama tahun ini.
Namun, senada dengan Sri Mulyani, Yusuf menilai kebijakan pembatasan harus dilakukan.
“Kalau dipaksakan tetap beraktivitas normal dengan kedisiplinan yang rendah, khawatirnya yang dikorbankan justru ekonomi satu tahun penuh. Kalau ini mungkin yang dikorbankan ekonomi satu kuartal,” ungkap Yusuf kepada CNNIndonesia.com.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai kebijakan pemerintah akan membuat investor bingung. Padahal, sebelumnya, distribusi vaksinasi dianggap dapat kembali meningkatkan mobilitas masyarakat.
Bhima memperkirakan PSBB Jawa-Bali akan membuat laju ekonomi kuartal I 2021 berada di kisaran 1 persen. Kendati demikian, apabila kebijakan itu berlanjut hingga Januari, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 berpotensi negatif.
Sebagai informasi, PSBB Jawa-Bali berdampak langsung pada sejumlah sektor ekonomi mulai dari sektor ritel, perkantoran, transportasi umum, dan pariwisata. Pasalnya, pemerintah membatasi jam dan/atau kapasitas operasional sektor-sektor tersebut selama PSBB berlangsung.
Pada sektor ritel dan restoran, seluruh mal yang berlokasi di Pulau Jawa dan Bali hanya diizinkan beroperasi hingga pukul 19.00. Kapasitas untuk dine in juga dibatasi maksimal 25 persen.
Untuk perkantoran, pemerintah meningkatkan kewajiban pegawai work from home (WFH) dari 50 persen menjadi 75 persen. Di sektor pariwisata, fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara.
Terakhir, pemerintah juga menyesuaikan kapasitas dan jam operasional transportasi umum di Jawa dan Bali.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

1 hari ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

1 hari ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

2 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

2 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

2 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

2 hari ago