Damkar Kota Banjar Evakuasi Kukang Jawa yang Terjebak di Kabel Listrik

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Tim evakuasi Regu A Damkar Kota Banjar berhasil menyelamatkan seekor Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) yang terjebak di kabel listrik di kawasan Karangpucung Wetan, Jajawar, Kecamatan Banjar, Senin (17/2/2025).

Kejadian tersebut bermula saat pemilik rumah, Ace (38), pulang dari rumah kakaknya dan melihat hewan langka tersebut bergelantung di kabel listrik di depan rumahnya.

“Saya kaget saat melihat kukang bergelantung di kabel listrik. Saya langsung menghubungi petugas untuk segera mengevakuasi hewan tersebut,” ujarnya.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar, Aam Amijaya mengatakan, tim petugas tiba di lokasi hanya dalam waktu 10 menit setelah menerima panggilan.

“Begitu kami menerima laporan, kami langsung mengerahkan unit mobil PK dan tim evakuasi untuk menyelamatkan kukang tersebut,” kata Aam.

Proses evakuasi dimulai pada pukul 12.10 WIB dan berlangsung selama 10 menit. Kukang yang memiliki panjang tubuh sekitar 50 cm berhasil diamankan dan tanpa ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Tim evakuasi sangat berhati-hati dalam menangani hewan ini, mengingat kukang merupakan hewan yang dilindungi dan perlu penanganan khusus,” imbuh Aam.

Diketahui, kukang jawa ini merupakan spesies yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah.

Keberadaan kukang di kawasan perkotaan seperti Banjar sangat jarang ditemukan, yang menjadikan kejadian ini cukup langka.

“Kami selalu siap siaga untuk menangani kejadian seperti ini dan memastikan hewan yang terjebak dapat diselamatkan dengan selamat,” kata Aam.

Setelah berhasil diamankan, kukang tersebut kemudian dibawa oleh petugas untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kami akan memastikan hewan tersebut dalam kondisi sehat dan akan dilepasliarkan di habitatnya yang aman,” ungkap Aam.

Aam Amijaya mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kelestarian lingkungan dan fauna sekitar.

“Kami berharap kejadian seperti ini dapat menjadi perhatian bersama, agar keanekaragaman hayati di Kota Banjar tetap terjaga,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)