Citra Pitriyami Sampaikan Pidato Pertama Pasca Penetapan KPU Pangandaran sebagai Bupati Terpilih

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM –Bupati Pangandaran terpilih, Citra Pitriyami, menyampaikan pidato pertamanya setelah resmi ditetapkan oleh KPU Pangandaran sebagai pasangan calon terpilih dalam Pilkada 2024, Rabu (5/2/2025)

Dalam pidatonya, Citra mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses pemilihan.

“Pilkada telah selesai dan berjalan dengan lancar, meskipun sebelumnya ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi yang kemudian dicabut oleh Paslon nomor urut 2,” ujarnya.

Citra juga menyampaikan terima kasih kepada paslon nomor urut 2, Ujang Endin dan Dadang Solihat, atas keputusan mereka untuk mencabut gugatan dan menerima hasil Pilkada dengan lapang dada.

Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama wakil bupati terpilih bukan sekadar jabatan, tetapi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Kami hadir di sini bukan hanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih, tetapi sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya.

“Kami berkomitmen untuk membawa Pangandaran menuju era yang lebih maju, penuh inovasi, kolaborasi, serta pembangunan berkelanjutan,” katanya menambahkan.

Baca Juga : KPU Tetapkan Pasangan Citra-Ino Jadi Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Terpilih 

Menurut Citra, kemenangan pada Pilkada ini bukan hanya milik satu pihak, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Pangandaran.

“Tidak ada lagi pendukung nomor 1 atau nomor 2. Sekarang, kita satu kesatuan yang harus bekerja keras bersama untuk memajukan Pangandaran,” tegasnya.

Citra juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Menurutnya, kekompakan adalah kunci utama untuk mewujudkan Pangandaran yang lebih maju.

“Tidak ada pemimpin yang hebat tanpa didukung oleh orang-orang hebat di sekelilingnya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran, masukan, dan kritik dari masyarakat,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa kritik yang diberikan harus bersifat membangun, bukan sekadar mencari popularitas atau menjatuhkan pihak tertentu.

“Mari kita duduk bersama, mencari solusi atas permasalahan yang ada, dan menyelesaikannya bersama-sama,” tutupnya.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)