Cianjur

Cegah Penyebaran Covid 19, Pemkab Cianjur Masih Tunda Proses Belajar Tatap Muka

CIANJUR, PASUNDANNEWS.COM – Pemkab Cianjur kini masih menunda proses belajar tatap muka, untuk semua jenjang disatuan pendidikan pada semester genap Tahun Ajaran 2020/2021 sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Hal tersebut dalam rangka memenuhi pencegahan penyebaran Covid-19 terkait pelayanan pendidikan, dan tertuang dalam surat edaran (SE) Nomor : 420/0053/Disdik.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terkait pelayanan pendidikan, pihaknya menerbitkan surat edaran (SE) Nomor : 420/0053/Disdik. SE itu tentang Penundaan pembelajaran tatap muka jenjang TK, PAUD, SD,SMP, Pendidikan Kesetaraan (paket A, B dan C), SMA, SMK dan Satuan Pendidikan di bawah Kementrian Agama semester genap tahun ajaran 2020/2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
“Pemkab Cianjur sementara ini masih belum bisa mengizinkan dan masih menunda proses belajar tatap muka untuk semua jenjang disatuan pendidikan pada semester genap Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian,” ujarnya, Jumat (08/01/2021).
Menurutnya, pembelajaran dapat dilakukan dengan sistim pembelajaran jarak jauh melalui daring, luring dan kombinasi daring luring, melalui TVRI dan Melalui Radio (Sturada Cianjur 107,3 FM).
Plt Bupati Cianjur yang juga Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 Kabupaten Cianjur mengimbau kepada warga masyarakat Cianjur harus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan setiap saat, lantaran, kita tengah dilanda pandemi Covid-19 termasuk wilayah Kabupaten Cianjur.
Seperti yang diungkapkan pada saat memberikan sambutan di Musda ke-X Golkar, Plt Bupati Cianjur menyebutkan belakangan ini di Kabupaten Cianjur, warga masyarakat Cianjur terpapar Covid-19 mencapai hampir ribuan orang.
“Sampai Kamis (07/01/2021) Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Cianjur mencatat hampir mencapai 1.500 orang warga masyarakat Cianjur terpapar Covid-19,” katanya.
Menurutnya, banyaknya yang terpapar Covid, menjadikan tempat isolasi yang ditunjuk Pemkab Cianjur pada penuh seperti di tempat karantina Bumi Ciherang, di RSUD Sayang, RSU Hafid dan RSUD Cimacan juga penuh, sehingga Pemkab Cianjur mengontrak Bappelkes Ciloto, sebagai cadangan tempat isolasi.
“Pada 26 September 2020 warga masyarakat Kabupaten Cianjur yang terpapar Covid-19 terdapat 48 orang termasuk anggotanya di lingkungan Pendopo Cianjur,” tukasnya. (Fhn)
Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

3 jam ago

Dani Danial Muhklis Prioritaskan Pemajuan Kebudayaan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…

6 jam ago

Polres Banjar Sosialisasikan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…

6 jam ago

Debat Kedua Pilbup Pangandaran, Citra dan Ujang Beradu Gagasan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…

6 jam ago

Rakor Pilkada 2024, Pj Bupati Ciamis Tekankan Kesiapan Sarpras hingga Netralitas ASN

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya  kesiapan sarana dan…

6 jam ago

Bawaslu Kota Banjar Identifikasi 23 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara…

7 jam ago