Cegah Covid -19, 3 Desa Gencarkan Pemberian Bantuan dan Sosialisasi kepada Warga

PASUNDANNEWS, CIANJUR – Beragam cara dilakukan pemerintah desa dalam penanganan covid – 19, seperti melakukan penyemprotan disinfektan, hingga pemberian bantuan kepada korban terdampak yang bersumber dari Dana Desa. Baik desa yang berada di perbukitan, maupun areal perkotaan kini siaga mencegah penyebaran covid -19.

Kepala Desa Cibanteng Kecamatan Sukaresmi Muryani menjelaskan sejauh ini untuk penanganan covid -19 sudah dilakukan mulai dari proses penyemprotan disinfektan hingga melakukan penyaluran bantuan sosial yang bersumber dari Dana Desa. Pasalnya warga Cibanteng banyak yang terdampak, khususnya dalam bidang perekonomian.

“Kami akan menggunakan Dana Desa untuk memberikan bantuan korban terdampak covid -19, kepada 241 Kepala Keluarga. Untuk nominalnya yakni Rp 600 ribu per KK,” paparnya.

Menurutnya untuk warga Cibanteng mayoritas bertani sayuran dan bahan pokok. Sehingga dengan adanya PSBB di Jabodetabek sayuran menumpuk, dan warga hanya bisa gigit jari.

“Hampir 80 persen warga kami berprofesi menjadi petani. Kini mereka tidak bisa mengirim sayurannya, jadi kami bantu warga yang terdampak dan tidak tercover bantuan PKH, BPNT, dan bantuan pusat. Selain itu juga kami sudah menyiapkan Posko Covid -19,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Cibodas Kecamatan Pacet Abdulah Hambali menjelaskan setelah melalui musdus tahapan selanjutnya masuk ke Musdes dan dianggarkan 35 persen untuk pencegahan covid – 19 Rp 650 juta.

“Dana yang sudah dialokasikan untuk belanja penanganan covid -19, logistik, akomodasi, dilanjutkan bantuan langsung tunai kepada 260 kk. Mereka yang menerima BLT, benar terdampak dan belum tersentuh PKH dan BPNT,” ujarnya.

Menurutnya, untuk penanganan covid -19 ini harus
dilakukan bersatu gotong royong, sehingga Cibodas bisa terbebas dari covid -19. “Yang orang kaya seharusnya peduli membantu masyarakat dan kami sebagai pemerintah akan terus membantu masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa Palasari Kecamatan Cipanas H. Muhammad Ridwan menambahkan dalam penanganan covid – 19, pihaknya berinisiatif untuk melalukan penyemprotan kembali jelang idul fitri. Rencananya, sebanyak 23 masjid jami di lingkungan Palasari akan disemprot.

“Kami juga sudah memberikan handsanitezer ke setiap masjid. Untuk penyemprotan disinfektan akan dilakukan oleh tim satgas covid tingkat desa yang turun langsung,” ujarnya.

Menurutnya, untuk pelaksanaan salat Idul Fitri akan dilakukan sesuai protokol kesehatan. Diharapkan para jamaah bisa mentaati aturan demi kebaikan bersama. (Pasundannews /fhn)