Bandung Raya

Catat!! Daerah Ini Wajib Rapid Test Antigen Sebagai Syarat Perjalanan

BANDUNG, PASUNDANNEWS – Demi mengurangi angka kasus Covid-19. Pemerintah pusat kembali membatasi mobilitas masyarakat. Salah satu bentuk kebijakan yang dibuat adalah mewajibkan hasil negatif rapid test antigen sebagai syarat perjalanan.

Kebijakan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh kepala daerah. Beberapa daerah diketahui membuat sejumlah peraturan yang mendukung pemeriksaan menggunakan rapid test antigen.

DKI Jakarta, salah satu yang menerapkan pemeriksaan dengan metode rapid test antigen. Melalui Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 64 Tahun 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan hasil rapid test antigen jika ingin keluar atau masuk DKI Jakarta.

Daerah lain yang menerapkan rapid tes antigen sebagai syarat masuk adalah Jawa Barat. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Nomor 202/KPG.03.05/HUKHAM.

Disebutkan bahwa dalam surat tersebut Pemprov Jabar mewajibkan pengunjung menunjukkan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen atau PCR yang berlaku selama 14 hari sejak diterbitkan bagi wisatawan yang ingin ke Jawa Barat.

Bukan hanya DKI Jakarta dan Jawa Barat. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X juga mewajibkan seluruh pelaku perjalanan yang hendak memasuki wilayah DIY menunjukkan hasil rapid test antigen atau PCR.

Hamengkubuwono X mengatakan kebijakan itu harus diterapkan lantaran merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Daerah lain yang juga menerapkan rapid test antigen sebagai syarat perjalanan adalah Kota Malang. Daerah itu diketahui mewajibkan wisatawan yang hendak masuk ke Kota Malang menunjukkan hasil rapid test antigen atau PCR.

Bali yang merupakan target wisata akhir tahun 2020 juga menerapkan kebijakan serupa. Gubernur Bali Wayan Koster diketahui telah menerbitkan Surat Edaran yang isinya mewajibkan seluruh pelaku perjalanan yang hendak masuk ke Bali untuk menyertakan hasil negatif rapid test antigen atau PCR.

Sedangkan Pemerintah Jawa Tengah dan Kota Solo juga mewajibkan hasil negatif rapid test antigen bagi pelaku perjalanan, baik yang menggunakan kereta, pesawat, atau kendaraan pribadi.

Pihak lain yang menerapkan hasil negatif rapid test antigen sebagai syarat perjalanan adalah PT Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura. Pemerintah telah menetapkan harga maksimal rapid test antigen berkisar dari Rp250 di Pulau Jawa dan 275 ribu di luar Jawa.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

1 hari ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

1 hari ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

2 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

2 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

2 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

2 hari ago