Garut

Bupati Rudy Nyatakan Garut Darurat Corona !

GARUT, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan Kabupaten Garut sebagai wilayah darurat Corona atau Covid-19.

Status darurat Corona ini terhitung mulai hari Sabtu (19/9/2020). Rudy Gunawan menyatakan hal ini secara resmi melalui rekaman video.

Rudy mengatakan bahwa, pada Sabtu jam 14.40 WIB. memberitahukan kepada seluruh Camat, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan TNI, Polri.

Bupati Rudy melanjutkan, dirinya selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut memberitahukan bahwa hari ini kondisi penyebaran virus corona di Garut sudah masuk tahap darurat.

Dia menegaskan, pihaknya baru saja menerima laporan dari Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melaporkan kepadanya bahwa ada penambahan 21 kasus di satu kampung.

Bahkan, katanya, sejak tiga hari terakhir penyebarannya sudah ke beberapa tempat.

Isolasi 8 Kampung dan 1 Perumahan

Melihat penyebaran yang masif ini, Bupati Rudy akan mengambil langkah-langkah konkret. Yaitu, berupa penutupan atau isolasi 8 kampung dan 1 Perumahan di Garut.

Dia menegaskan, warga kampung yang diisolasi itu tidak boleh melakukan aktivitas. Dan semua warga akan mendapatkan jaminan hidup yang akan segera dikirim oleh Dinas Sosial Garut.

Ia pun menginstruksikan semua Camat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), agar segera memastikan warga disiplin protokol kesehatan.

Kemudian dalam pengawasan akan dibantu Kepala Desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas.

Selain itu, Rudy memerintahkan Kepala SKPD dan relawan yang sudah dibentuk supaya segera melakukan langkah-langkah dengan koordinasi dari Asisten 1 dan Dinkes, agar membantu proses pelaksanaan isolasi secara mandiri.

Siapkan Pemakaman Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia

Bupati Rudy secara khusus meminta kepada Asisten 1 Sekretariat Daerah dan Camat Karangpawitan, agar secepatnya mempersiapkan pemakaman umum Sentiong.

Pemakaman yang ada di wilayah Kecamatan Karangpawitan itu akan dipergunakan untuk pusat pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Rudy juga akan melakukan tindakan tegas. Setiap kerumunan akan ditindak menggunakan Peraturan Bupati Garut Nomor 47 Tahun 2020.

Kita semua, katanya, mulai dari ASN, TNI, dan Polri, melakukan langkah-langkah dalam rangka penyelamatan masyarakat.

Maka, semua kerumunan supaya dilakukan tindakan tegas dengan menggunakan Perbup Nomor 47 Tahun 2020. (Redaksi/Pasundannews.com)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

1 hari ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

1 hari ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

2 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

2 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

2 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

2 hari ago