Bupati Pangandaran Sebut Kades Sindangjaya yang Diberhentikan Sudah Sesuai Aturan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami memberhentikan kepala desa Sindangjaya yang diduga korupsi dana desa.

Citra menegaskan bahwa pemberhentian tersebut  telah melalui proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Tentu keputusan itu sudah dikaji dan sudah sesuai dengan ketentuan. Pemerintah daerah juga harus mengikuti prosedur,” ujar Citra, Sabtu (15/3/2025).

Citra menjelaskan bahwa keputusan tersebut bukan diambil pada masa kepemimpinannya, melainkan pada periode Bupati sebelumnya, Jeje Wiradinata.

Oleh karena itu, ia tidak mengetahui secara rinci dasar hukum yang mendasari keputusan tersebut.

“Pemberhentian itu terjadi sebelum saya menjabat. Itu di zaman Pak Jeje,” katanya.

Lebih lanjut Citra mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai aspek hukum yang melatarbelakangi keputusan tersebut.

“Saya belum menanyakan hal itu kepada Kadis Sosial, dan belum membahasnya karena memang bukan keputusan di masa saya,” tambahnya.

Pemberhentian Kepala Desa Sindangjaya, Asep Roni, tertuang dalam Keputusan Bupati Pangandaran Nomor 400.10.2/Kpts.79-/2025.

Surat tersebut diterbitkan pada 13 Februari 2025 dan ditandatangani oleh Bupati Pangandaran saat itu, Jeje Wiradinata.

Sebelumnya, ratusan warga menggelar unjuk rasa di kantor Desa Sindangjaya pada Selasa (31/12) menuntut Asep Roni mundur dari jabatannya.

Warga mempertanyakan transparansi penggunaan Dana Desa tahun 2024 yang diduga mengalami penyimpangan sebesar Rp700 juta.

“Kami mendesak Asep Roni mundur dari jabatan kepala desa,” ujar Fauzi, koordinator aksi.

Masyarakat menilai anggaran Dana Desa untuk 14 program fisik dan nonfisik tidak terealisasi sebagaimana mestinya.

Kasus ini masih menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan transparan dan adil oleh pihak berwenang.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)