Bupati Herdiat Sunarya Sebut Food Court Alun-alun Ciamis Masih Proses Penyempurnaan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memastikan bahwa Food Court Alun-alun Ciamis belum bisa diresmikan.

Pasalnya, terdapat sejumlah elemen yang belum rampung diselesaikan. Seperti pemenuhan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan fasilitas hydrant.

“Saya barusan sudah cek. Belum memenuhi SOP, terutama hydrant tidak ada. Dikhawatirkan terjadi kebakaran atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Nantinya jika ada kejadian malah balik lagi ke pemerintah daerah,” kata Herdiat usai kegiatan rapat koordinasi bersama SKPD di Aula Setda Ciamis, Senin (3/3/2025).

Untuk diketahui, Gerai UMKM atau tempat kuliner di Alun-alun Ciamis tersebut memang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi ikon kuliner baru di Kabupaten Ciamis.

Secara infrastruktur dasar nampak telah selesai dibangun pada bulan Desember 2024 lalu.

Hanya saja hingga saat ini, area fasilitas food court Alun-Alun Ciamis ini belum juga diresmikan sehingga belum bisa digunakan oleh masyarakat dan pelaku UMKM.

Pembangunan Food court di Alun-alun Ciamis Habiskan Anggaran Rp34,5 miliar

Menurut Herdiat, pihaknya tak ingin terjadi hal-hal tidak diinginkan jika memaksa meresmikan food court Alun-Alun Ciamis saat belum layak.

“Kalau semuanya sudah sesuai SOP, besok atau lusa juga sudah bisa kita buka atau resmikan,” tegasnya.

Untuk pembangunan food court di Alun-alun Ciamis sendiri menelan anggaran sebesar Rp34,5 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat.

Selain diperuntukan untuk para PKL yang ada di Alun-alun Ciamis, food court itu juga dikhususkan untuk tempat parkir motor dan mobil di lantai bawahnya.

Nampak bangunan food court Alun-Alun Ciamis memang terlihat megah, tak heran banyak warga yang mengabadikannya lewat aktifitas swafoto bersama.

Lebih lanjut, para pedagang kaki lima yang biasa membuka lapak di Alun-alun Ciamis masih belum bisa menempati Food Court.

Sebagaimana disampaikan salah seorang kordinator PKL Alun-alun Ciamis, Aan Hasanudin.

Menurutnya, para pedagang kaki lima telah mendapat arahan baik secara teknis atau yang lainnya dari dinas terkait.

Terlebih untuk pengunaan lapak yang sudah disediakan oleh pemerintah sesuai yang telah direncanakan.

“Saat ini para PKL yang akan menempati area food court sedang menyesuaikan dengan kondisi roda yang telah disediakan oleh pemerintah di atas. Kami masih menunggu instruksi, agar dapat menempati lokasi sesuai arahan pak Bupati Herdiat,” ungkapnya.

(Herdi/ADV.84394-RG–235470743.PasundanNews.com)