BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengharapkan agar Baznas lebih transparan, akuntabel dan profesional dalam pengelolaan zakat.

Hal itu Herdiat sampaikan saat menghadiri acara Milad Baznas ke 21 di halaman kantor Baznas Kabupaten Ciamis, Jumat (28/1/2022).

“Baznas harus bisa meningkatkan pelayanan lebih baik, lebih transparan, akuntabel dan profesional. Kalau itu dilaksanakan, InsyaAllah masyarakat lebih percaya,” ucapnya.

Menurutnya, memasuki usia yang ke 21 tahun, Baznas harus menunjukan kematangannya sebagai pengelola zakat yang terpercaya.

Herdiat meyakini dengan komisioner Baznas Ciamis saat ini, ditunjang dengan UPZ sampai tingkat desa peluang raihan zakat bisa optimal.

“Meningkatkan zakat melalui UPZ dari SKPD, kecamatan sampai desa. Ini menjadi peluang luar biasa yang masih bisa kita optimalkan,” terangnya.

Ia pun berpesan kepada komisioner dan jajaran untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Baznas.

“Yang terpenting kepercayaan masyarakat terhadap Baznas. Semoga bisa meningkatkan raihan zakat untuk kesejahteraan masyarakat Ciamis,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Ciamis, Lili Miftah menyampaikan, penghimpunan zakat, infak dan shodaqoh tahun 2022 menargetkan naik 30 persen.

Target tersebut menurut Lili sudah terukur dengan program yang didukung oleh Perbub Nomor 46 tahun 2021tentang pengelolaan zakat.

Saat ini lanjutnya sudah ada 145 Desa masuk infaknya ke Baznas. Infaq itu kata Lili hanya simpan dan dikembalikan lagi ke desa.

“Untuk penggunaan dana tersebut, pihak desa tinggal mengajukan proposal yang usulkan ke Baznas,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Lili juga menyampaikan adanya kenaikan raihan zakat (diluar zakat fitrah) sebanyak 14 persen pada tahun 2021.

“Raihan zakat tahun 2020 sebanyak Rp 9.636.745.489, meningkat 14% pada tahun 2021 dengan jumlah Rp 1.355.092.347,” kata Lili.

Lili menyatakan, tahun ink pihaknya akan fokus dalam program pemberdayaan untuk mengeluarkan mustahik dari garis kemiskinan.

“200 orang akan hantarkan dari kemiskinan menuju sejahtera, dan 800 orang akan kami angkat dari mustahik menjadi munfiq,” katanya