Banjar

BPBD Kota Banjar Klarifikasi Terkait Evakuasi Pohon Tumbang di Pamongkoran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kejadian pohon tumbang di wilayah Pamongkoran, Kota Banjar pada 23 Maret 2025 menimbulkan berbagai reaksi.

Salah satunya datang dari akun media sosial Instagram @sitihkhodijah yang menyatakan bahwa pihak pemerintah Kota Banjar lambat dalam penanganan evakuasi pohon tumbang tersebut.

Akun ini juga mengetag Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam postingan snap Instagram tersebut berbunyi “Pa ukeun ku bapa di WA Walikotana ti kota Banjar Pa Darsono, rupina ieu teu aya pergerakan tos 2 minggon duka kumaha, ningali mah ari di kota sanes mah cepat tanggap… karunya pare sampe teu ka ala, hapunten Pak.” Dengan adanya postingan tersebut memicu perhatian publik.

Menanggapi hal ini, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Ajat Sudradjat, memberikan klarifikasi terkait situasi yang sebenarnya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengabaikan kejadian pohon tumbang jenis Trembesi tersebut, melainkan memiliki pertimbangan khusus dalam penanganannya.

“Kami tidak mengabaikan, bahkan kami sudah siap saat peristiwa itu terjadi untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Namun, pohon berukuran besar tersebut roboh ke sawah yang sedang dalam kondisi padi siap panen. Jika evakuasi dilakukan saat ini, dikhawatirkan padi akan rusak,” ujar Ajat, Jumat (11/4/2025).

Klarifikasi serupa juga disampaikan Agus Lukman, pemilik sawah yang terdampak. Ia menegaskan bahwa keluarga tidak pernah mengkritik lambatnya penanganan evakuasi pohon tumbang.

“Kami yang justru meminta kepada BPBD untuk tidak segera mengevakuasi pohon tersebut. Kami lebih memilih menunggu sampai panen selesai baru pohon dapat dievakuasi,” ujar Agus Lukman.

Pernyataan Agus ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Walikota Banjar, H. Supriana, yang langsung memantau lokasi kejadian.

“Pemerintah selalu siap dan tanggap terhadap bencana. Namun, saat ini kami lebih memperhatikan nasib para petani. Menanam padi itu sangat sulit, dan kami khawatir jika pohon tersebut segera dievakuasi, padi yang siap panen akan rusak,” jelas Supriana.

Supriana juga mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat terkait situasi yang terjadi.

“Kami mohon maaf jika ada yang merasa terganggu. Kami bukan mengabaikan, namun ada sisi lain yang harus diperhatikan dalam penanganan bencana ini,” imbuhnya.

Ia mengimbau agar masyarakat dapat lebih memahami alasan di balik keputusan tersebut.

Meskipun evakuasi pohon tertunda, pihak BPBD tetap berkomitmen untuk segera menangani situasi setelah panen selesai, agar tidak merugikan para petani.

Untuk saat ini, perhatian utama pemerintah Kota Banjar adalah melindungi hasil pertanian yang telah mencapai tahap penting tersebut.

Pihak BPBD juga akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan melakukan langkah-langkah evakuasi secara bertanggung jawab, agar kerugian dapat diminimalkan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

(Hermanto/PadundanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Polres Ciamis Lakukan Rekontruksi Kasus Pembunuhan Wanita yang Dibungkus Lakban

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan wanita dibungkus lakban berinisial WML (22),…

34 menit ago

Lulusan SMKN 2 Banjar Diserbu Rekrutmen Industri, Suzuki hingga Alfamart Buka Peluang Kerja

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 84 siswa lulusan SMKN 2 Banjar mengikuti seleksi kerja yang…

5 jam ago

Dorong Ketahanan Pangan di Desa Binangun, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Berbincang dengan Petani di Saung Sawah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Di sebuah saung sederhana yang terletak di tengah sawah milik Poktan…

5 jam ago

Ciamis Buktikan Kualitas KB, Raih Juara 1 Rumah Data Kependudukan Tingkat Jawa Barat

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kabupaten Ciamis berhasil meraih Juara 1 dalam apresiasi Rumah Data Kependudukan…

5 jam ago

Bupati Pangandaran Kunjungi TPST Babakan Siliwangi, Pelajari Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu…

22 jam ago

STAI Al Ma’arif Perkuat Kontribusi Sosial Lewat PPL dan KKN di Kabupaten Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebagai bentuk nyata dari komitmen pengabdian kepada masyarakat, sebanyak 50 mahasiswa…

22 jam ago