Cianjur

BNN dan Kemenko PMK RI Jadikan Desa Cipendawa Percontohan Desa Bersinar

BERITA CIANJUR, PASUNDAN NEWS – BNN bersama Kementrian Kordinator dan kebudayaan RI menjadikan Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Cianjur sebagai pilot project atau percontohan Program Desa Bersih Narkoba atau Desa BERSINAR.

Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja Deputi Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda dari Kementrian Kordinator dan kebudayaan RI dan Direktur Advokasi BNN RI di Desa Cipendawa, Selasa 14 Juni 2022.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK RI, Femmy Eka Kartika Putri, mengatakan pihaknya bersama BNN RI akan merancang program untuk mendukung desa bersih narkoba di Cianjur.

“Desa bersinar luar biasa, sudah ada dukungan dari pemerintah daerah dengan hadirnya sebuah perda, hingga perdes, sebagai payunh hukum implememtasi Desa Bersinar,” katanya.

Menurutnya, saat ini tinggal mengimplementasikan supaya payung hukum tersebut mendukung program-program terkait dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Ia mengatakan, ada tiga permasalahan yang menjadi konsentrasinya saat ini yakni permasalahan narkoba kemudian HIV AIDS dan seks bebas.

“Itu harus betul-betul kita cegah, harus kita turunkan angkanya kita perangin narkoba kita perangi seks bebas ya kan mulai dari yang paling bawah yakni individu keluarga,” katanya

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur, Wuryanto Sugiri menambahkan sangat mengapresiasi kunjungan kerja Deputi Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda dari Kementrian Kordinator dan kebudayaan RI dan Direktur Advokasi BNN RI di Desa Cipendawa.

Kedepan pihaknya punya program ke depan satu desa di selatan menjadi desa bersih narkoba bisa di Agrabinta, Sindangbarang, atau Cidaun, sebagai percontohan pesisir.

“Kami akan buat program desa bersinar di pesisir pantai, karena bandar tak sungkan memanfaatkan nelayan untuk menjadi kurir narkoba dari tengah laut menuju pantai,” tegasnya.

Berangkat dari fakta tersebut, pihaknya akan membangun desa bersih narkoba sebagai pencegah di wilayah pesisir.

“Cianjur ini selain jalur tengah yang rawan karena perlintasan Jakarta-Bandung, wilayah pesisir selatan juga sangat rawan,” kata Wuryanto

Menurut dia, jalur selatan sulit dipantau. Untuk meminimalisasi pengaruh negatif, pihaknya mempunyai program strategis lanjutan.

Ia mengatakan, data terakhir yang masuk ke BNN di tahun 2021 ada 385 kasus dan sebanyak 212 di antaranya dilakukan rehabilitasi. (Farhaan)

Feri Johansah

Leave a Comment

Recent Posts

Arus Balik Lebaran 2025, Dishub Ciamis Catat Lalu Lintas Per 1 April Capai 11.987 Kendaraan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Arus balik lebaran tahun 2025 sudah mulai berlangsung. Berkaitan dengan ini,…

11 jam ago

Jelang H-1 Lebaran, Arus Mudik Lewati Ciamis Capai Angka 127 Ribu Unit

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis mencatat volume kendaraan melintasi wilayah Ciamis…

3 hari ago

Bank BJB dan Pemkab Garut Tandatangani MoU untuk Peningkatan Layanan Perbankan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Penyediaan…

3 hari ago

Haji Geyot Hidupkan kembali Tradisi, Upaya Bank BJB Meriahkan Bulan Ramadhan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB kembali menghadirkan acara spesial dalam rangka menyambut Ramadan melalui program bjb…

3 hari ago

Bank BJB Tawarkan Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun, Caranya Nabung di Bank BJB

PASUNDANNEWS.COM - Pecinta olahraga lari, jangan lewatkan keseruan Yumaju Berlebarun 2025! Acara lomba lari yang…

3 hari ago

Bank BJB dan BPSDM Jabar Perkuat Sinergi untuk Tingkatkan SDM

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB melalui bjb University terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di…

3 hari ago