Pendidikan

Bertemakan “Semangat 21-25 Keren Menuju Jawa Barat Juara Lahir Batin”, BKKBN Sosialisasi di Cikarang Barat

BEKASI, PASUNDANNEWS Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat gelar Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga bertemakan “Semangat 21-25 Keren Menuju Jawa Barat Juara Lahir Batin” di Aula Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada senin (23/11/2020).

Sosialisasi tersebut, turut di hadiri anggota Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari. Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. Rahmat Mulkan dan Perwakilan Dinas Pengendalian dan Perencanaan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi Drs. Nende Arif.

Pada kesempatan tersebut drg. Putih Sari dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam masa pandemi peningkatan kualitas keluarga harus tetap berjalan.


Baca Juga: BKKBN Jawa Barat Sosialisasi Program Bangga Kencana di Bekasi

Baca Juga: BKKBN Kampanyekan “21-25 Keren” di Gunung Jati Cirebon


BKKBN diamanahkan untuk tetap meningkatkan kualitas keluarga berencana, walaupun dalam masa pandemi seperti ini, ini harus tetap jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Nende Arif dalam sambutannya mengajak kepada masyarakat agar tetap waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan.


Baca Juga: Tolak Rizieq Shihab, Kali Ini Front Pembela Bangsa Adakan Aksi di DPRD Jabar


“Kita jangan sampe menyepelekan covid 19, mengingat sudah banyak yang terjangkit virus itu, tetap memakai masker jaga jara, jaga kesehatan agar kita terhindar dari virus corona,” ujarnya.

Selanjutnya, Drs. Rahmat Mulkan dalam penyampaian materi mengingatkan kepada generasi muda untuk tidak melakukan pernikahan di usia dini.


Baca Juga: Minta 2 Rekannya di Bebaskan, PRMB Geruduk Polrestabes Bandung

Baca Juga: Buruh Tuntut Gubernur Jabar Cabut Diktum Ketiga SK UMSK Subang dan Terbitkan SK UMSK Karawang


“Idealnya kalau dalam BKKBN menikah itu, untuk perempuan di usia 21 tahun, dan untuk laki laki 25 tahun,” ujarnya.

Kemudian Rahmat sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa bahaya menikah di usia dini.

“Kalo menikah usia dini, tulang pinggang wanita itu belum cukup kuat, nanti nya ketika hamil jadi dihawatirkan akan melahirkan bayi yang mengalami stunting,” tandasnya. (Red)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

20 jam ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

20 jam ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

1 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

2 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

2 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

2 hari ago