Belasan Guide Wisata Ciamis, Ikuti Training Peningkatan Pemahaman Kegaluhan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sebanyak sebelas orang pemandu wisata bus Gatrik Ciamis mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas dan kapabilitias sumber daya manusia (SDM) atau training guide, Senin (6/7/2020) di Kantor TIC Kabupaten Ciamis.

Kegiatan tersebut, merupakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman kepada guide wisata mengenai wisata kegaluhan di Tatar Galuh Ciamis.

Ketua Badan Promosi Parawisata Daerah (BPPD) Kabupaten Ciamis, Drs. Endang Haris Juanda menjelaskan, training guide ini sangat penting. Karena, peran guide wisata sangat menentukan citra parawisata Kabupaten Ciamis nantinya.

“Terutama saat ini kan yang di training adalah para guide wisata yang ditempatkan di bus wisata Gatrik. Jadi, harus benar-benar mengikutinya agar paham akan kegaluhan Ciamis, dan nanti bisa menjelaskan kepada penumpang dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Endang menjelaskan, bus wisata Gatrik ini memiliki trip city tour. Dimana para wisatawan akan diajak ke haritage peninggalan peradaban budaya Galuh, seperti Museum Galuh, Situs Jambansari, Pabrik Saripohaci, Pabrik Minyak Gwan Hien.

“Pengetahuan para guide wisata dalam hal ini sangat diperlukan. Karena, nantinya para guide wisata ini akan menyampaikan warisan budaya tatar galuh Ciamis yang memiliki nilai sangat besar,” terangnya.

Endang mengatakan, dalam kegiatan pelatihan guide wisata ini. BPPD Kabupaten Ciamis menghadirkan Dosen Kegaluhan Universitas Galuh, Ilham Purwadipraja sebagai pemateri dalam training guide.

“Untuk materinya sendiri, itu mengenai manajemen perjalanan, waktu, kemudian materi konten destinasi wisata yang dikunjungi, etika guide serta sinergitas antara driver dan guide wisata bus Gatrik,” katanya.

Endang berharap, dengan adanya training ini. Guide wisata bagi bus gatrik Ciamis pengetahuannya lebih meningkat lagi, dan mudah-mudahan pemahaman tentang kegaluhan Ciamis bisa dirasakan juga oleh masyarakat tatar galuh.

“Mudah-mudahan parawisata Ciamis bisa lebih berkembang lagi, terutama tentang kegaluhan Ciamis,” pungkasnya. (Ramdan/Pasundannews.com)