Bau Mulut saat Berpuasa, Berikut Tips Pencegahannya

PASUNDANNEWS.COM – Bau mulut saat berpuasa merupakan permasalahan yang tidak dapat dihindarkan.

Hal ini disebabkan karena aktivitas makan, minum dan berbicaranya orang yang sedang berpuasa menjadi berkurang.

Namun, bau mulut tersebut bisa dicegah dengan melakukan sejumlah tips sebagaimana berikut.

Tips-tips mengurangi bau mulut bagi seseorang yang sedang menjalani puasa, melansir laman NU Online, Selasa (28/3/2023) pertama dengan melakukan sikat gigi dua kali.

Sikat gigi tersebut dilakukan saat setelah sahur dan sebelum tidur malam.

Kedua, yaitu memperbanyak makan buah dan sayur. Hal ini karena kandungan serat yang tinggi di dalamnya serta vitamin dapat mengurangi masalah pada rongga mulut.

Sehingga dapat mencegah sariawan, infeksi rongga mulut dan tetap menjaga mulut tetap sehat.

Sebagai informasi, bau mulut akan berkurang jika masalah awal seperti sariawan dan infeksi tidak terjadi.

Ketiga, minum air putih cukup, yang dianjurkan dalam sehari sekitar 2 Liter.

Ini bisa menggunakan pola 2-4-2 (2 gelas saat berbuka, 4 gelas setelah tarawih atau sebelum tidur, 2 gelas saat sahur).

Bisa juga dengan menggunakan pola 1-1-1-1-1-1-1-1 (1 gelas saat berbuka, 1 gelas setelah makan berat, 1 gelas setelah shalat maghrib, 1 gelas setelah tarawih, 1 gelas sebelum tidur, 1 gelas saat bangun tidur, 1 gelas saat sahur, dan 1 gelas setelah sahur).

Keempat, mengurangi kebiasaan merokok dan menghindari makan atau minum yang memiliki bau menyengat. Seperti jengkol, pete, dll.

Di samping itu, jika ingin menambahkan penggunaan obat kumur maka yang direkomendasikan adalah obat kumur tanpa kandungan alkohol.

Karena kandungan alkohol menyebabkan mulut menjadi kering serta ph mulut tidak seimbang.

Sehingga justru membuat kondisi mulut tidak sehat dan menimbulkan banyak masalah gigi dan mulut.

Sementara itu, jika menggunakan obat kumur tanpa alkohol maka dianjurkan untuk berkumur dua kali dalam sehari.

Dengan syarat tepat cara, tepat dosis, dan tepat waktu agar tidak overdosis dan overuses.(Herdi/PasundanNews.com)