Akses jalan dari Kalipucang menuju Pelabuhan Majingklak lumpuh total akibat banjir yang melanda wilayah setempat. Foto/Deni Rudini.PasumdanNews.com
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kalipucang dan sekitarnya sejak Sabtu malam (24/5) mengakibatkan banjir melanda sejumlah dusun di Desa Pamotan Kabupaten Pangandaran.
Banjir juga dipicu oleh banjir kiriman dari wilayah hulu yang memperparah kondisi wilayah tersebut.
Wilayah terdampak banjir meliputi Dusun Majingklak RW 06, sebagian Dusun Ciawitali RT 04 RW 07, serta permukiman warga di Dusun Pamotan RT 06, 02, dan 05 RW 01.
Selain itu, area pesawahan di Dusun Pamotan dan sebagian wilayah Ciawitali juga ikut terendam. Ketinggian air di kawasan permukiman dilaporkan mencapai 30 hingga 40 sentimeter.
Genangan ini menyebabkan akses jalan dari Kalipucang menuju Pelabuhan Majingklak lumpuh total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Baca Juga : Bupati Pangandaran Jengkel Ditolak Warga saat Tawarkan Solusi Banjir Maruyungsari
Kasi Pelayanan Desa Pamotan, Anwar Hidayat, mengatakan, terdapat ratusan kepala keluarga (KK) terdampak banjir, termasuk kerusakan pada lahan pertanian dan tambak/kolam milik warga.
Anwar mengungkapkan, di wilayah RW 05 Dusun Ciawitali, terdapat 85 KK atau 239 jiwa terdampak, kemudian tambak/Kolam seluas 8.400 meter persegi juga ikut terendam.
“Kemudian di RW 07, 34 KK atau 105 jiwa terdampak, lahan pertanian sekitar 60.000 m² dan tambak/Kolam 30.000 m² juga terendam,” kata Anwar.
Selain itu, di RW 08 ada sebanyak 24 KK atau 77 jiwa terdampak, dengan kerusakan pada lahan pertanian sekitar 30.000 m² dan tambak/kolam 25.000 m². Warga kini memilih bertahan di rumahnya.
Baca Juga : Warga Paledah Tolak Usulan Jebol Tanggul untuk Atasi Banjir di Pangandaran
Sementara itu, kerusakan lahan pertanian juga terjadi di Dusun Pamotan seluas sekitar 662.590 m² dan Dusun Majingklak sekitar 363.405 m².
“Permukiman Dusun Majingklak yang dihuni 177 KK atau sekitar 690 jiwa menjadi salah satu kawasan terdampak paling parah,” ungkapnya.
Pemerintah desa bersama relawan, TNI, POLRI, Tagana saat ini masih melakukan pendataan lanjutan dan evakuasi.
Warga diimbau tetap waspada mengingat diperkiraan potensi hujan akan turun kembali dalam beberapa hari ke depan.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Sabtu (24/5)…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kondisi jalan berlubang di bagian sambungan Jembatan Katapang, Jalan Brigjen M. Isa,…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis melalui Bidang Lingkungan Hidup mengelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Suasana haru dan khidmat menyelimuti prosesi pelepasan jemaah calon haji asal…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ciamis beaama Fakultas…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menunjukkan kekesalannya saat menghadiri pertemuan dengan warga…
Leave a Comment