PASUNDANNEWS – Ketika penyakit Asma kambuh akan menjadi masalah tersendiri. Pada dasarnya asma memanglah belum teruji tingkatkan resiko terinfeksi Covid-19. Tetapi, asma bisa membuat seseorang indikasi Covid- 19 lebih buruk dari pada orang tanpa asma.
Perihal itu bisa terjadi paling utama bila asma tidak terkendali. Kala asma tidak terkendali, maksudnya terdapat isyarat peradangan di paru-paru serta saluran udara sudah tersendat.
Itulah kenapa orang dengan asma tidak terkendali lebih berisiko saat terinfeksi Covid- 19.
Asma kerap kali terjadi dalam jangka panjang. Tetapi, itu tidak berarti pengidap asma mesti sulit bernapas dalam waktu lama. Bila asma tidak kambuh ataupun sulit di kontrol, hingga pengidapnya senantiasa dapat beraktifitas wajar.
Berikut panduan menghindari asma kambuh yang bisa di terapkan antara lain:
Perhatikan kapan serta di mana Kamu hadapi indikasi semacam asma serta batuk. Bila dapat memastikan faktor serbuan asma, Kamu pula dapat menghindarinya.
Sebagian faktor pada umunya asma karena udara dingin, berolahraga, alergi menghirup semacam serbuk sari serta bulu hewan peliharaan, sampai pilek ataupun bronkitis.
Selain itu, Bau yang menusuk pula bisa menimbulkan serbuan asma untuk sebagian orang. Jadi, hendaknya jauhi hal-hal semacam parfum.
Ada beberapa jenis olahraga yang bisa jadi akan berat buat di jalani oleh pengidap asma. Tetapi bukan berarti berolahraga tidak berakibat baik untuk pengidap asma.
Kegiatan olahraga teratur sangat baik buat kesehatan secara totalitas, terutama kesehatan paru-paru.
Hasil riset mengatakan kalau orang dengan asma yang olahraga 30 menit per hari 2, 5 kali lebih bisa jadi mengendalikan indikasi asma, di banding dengan yang tidak.
Seandainya lari terasa sangat berat, cobalah kegiatan semacam bersepeda ataupun yoga. Berenang pula berolahraga yang bagus buat orang dengan asma. Sebab udara hangat serta lembap di sekitar kolam renang umumnya tidak akan merangsang indikasi.
Asma dapat terasa lebih parah serta lebih beresiko kala pengidapnya juga mengalami permasalahan kesehatan lain. Penyakit semacam pilek serta flu, peradangan sinus, penyakit asam lambung, serta sleep apnea membuat asma lebih susah buat di tangani.
Jadi, konsultasikan dengan dokter buat menyembuhkan kondisi- kondisi lain tersebut serta apakah berkaitan dengan asma yang Kamu miliki.
Selain itu, Kamu bisa jadi pula mempunyai alergi yang merangsang indikasi asma, semacam alergi bulu hewan peliharaan ataupun serbuk sari.
Tiap rumah mempunyai tungau, debu, ataupun serangga kecil yang hidup di furnitur, tempat tidur, sampai karpet. Bila Kamu ataupun orang di rumah mengidap asma, menghisap makhluk- makhluk tersebut bisa memperparah indikasi asma.
Tungau ataupun serangga kecil memanglah tidak bisa di hilangkan seluruhnya, namun dapat di turunkan jumlahnya dengan melaksanakan beberapa pergantian. Misalnya, teratur cuci bantal tiap minggu dengan air panas buat menewaskan tungau, paling tidak dengan temperatur 54 derajat Celcius.
Selain itu, memakai air hangat serta bleaching pula dapat jadi alternatif. Tidak hanya itu, yakinkan cuci seprai serta selimut tiap minggu, dan boneka mainan yang di gunakan anak Kamu buat tidur.
Udara yang dingin serta kering bisa merangsang paru-paru. Bila Kamu berangkat keluar kala cuaca lagi dingin, buatlah hidung serta mulut senantiasa hangat.
Tidak hanya memakai masker, Kamu pula dapat melapisinya dengan syal. Bila batuk ataupun mengi di kala olahraga di cuaca dingin, cobalah olahraga di dalam ruangan.
Rencana menindaki asma sangat berarti buat mengatur asma. Bila Kamu tidak memilikinya, cobalah membuat janji dengan dokter buat buatnya.
Selain itu, Rencanakan itu dengan pemantauan yang membolehkan Kamu buat memandang terdapat di “zona” mana asma yang Kamu natural. Misalnya, hijau berarti asma dalam keadaan terkendali, kuning dalam keadaan hati- hati, serta merah merupakan keadaan yang dekat dengan serbuan asma sehingga butuh dicoba langkah spesial buat mencari perawatan.
Rencana aksi asma yang baik pula hendak menolong Kamu mengenali faktor serta langkah yang bisa di ambil supaya asma tidak kambuh.
Bagi Canadian Lung Association, virus semacam pilek serta flu bisa menginfeksi saluran udara serta paru-paru bagi pengidapnya.
Begitu pula dengan peradangan virus corona. Sementara itu, peradangan virus merupakan pemicu umum indikasi asma. Bila bebas dari tertular virus, indikasi asma hendak menurun.
Berikut sebagian metode yang bisa di coba buat menjauhi virus:
(Gus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “7 Cara Sederhana Mencegah Asma Kambuh”, Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/07/125136220/7-cara-sederhana-mencegah-asma-kambuh?page=all.
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar nomor urut…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Kodim 0625/Pangandaran menggelar acara Syukuran dan Doa Bersama Hafi Ulang Tahun…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Anggota DPRD Pangandaran Jalaludin melaksanakan reses perdana masa jabatan 2024-2029. Jalaludin…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Sudah tiga bulan menjabat sebagai Anggota DPRD Pangandaran, Andang Sudirman fokus…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…
Leave a Comment