Ciamis

Antisipasi Fintech Ilegal, Agun Gunandjar Ajak Masyarakat di Ciamis Transaksi Cashless

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Mengantisipasi investasi bodong dan fintech ilegal yang jadi tantangan berat dalam industri keuangan menjadi penting gunakan cashless.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jabar X Fraksi Partai Golkar, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.,IP., M.Si, pada seminar bersama masyarakat dan pelaku UMKM.

Kegiatan itu bertempat di Kecamatan Sukamantri dan Aula Hotel Tyara Ciamis yang menggandeng Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia (BI), Sabtu (15/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut Kang Agun hadir secara virtual dengan paparannya yang menjelaskan tentang pentingnya transaksi keuangan digital.

Kang Agun menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam bermain internet agar tidak terjebak oleh investasi bodong dan fintech ilegal.

Selain itu, pihaknya bersama OJK dan BI terus bergerak untuk memberikan literasi keuangan kepada masyarakat.

“Masyarakat harus lebih selektif dan berhati-hati saat menggunakan akses internet, pentingnya perlindungan data pribadi,” kata Kang Agun.

Ia juga berpesan pada masyarakat agar bisa berhati-hati dalam bermedia sosial.

Karena menurutnya banyak tampilkan iklan pinjaman online atau Pinjol sangat marak pada media sosial.

“Baik dalam bentuk iklan atau pun tawaran secara langsung melalui pesan SMS atau WA,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan OJK KPW Tasikmalaya Dendi, mengatakan, pihaknya sudah menutup ribuan Pinjol dan terus memantau Pinjol-pinjol baru yang sudah merugikan masyarakat.

Pada tahun ini, ungkap Dendi, OJK sudah menutup 4000 lebih aplikasi Pinjol.

Pihaknya pun akan terus bergerak untuk menutup pinjol-pinjol yang terus bermunculan.

“Kami bersama Komisi XI akan terus bergerak untuk menutup pinjol-pinjol yang terus bermunculan, dan juga terus bergerak memberikan literasi,” tuturnya.

Sementara itu Kepala BUMDESMA Sukamantri, Uteng mengatakan, bahwa masyarakat sangat membutuhkan literasi keuangan.

Menurutnya, hal itu sangat penting di era digital ini, supaya masyarakat bisa cerdas dan memahami tentang keuangan digital.

“Masyarakat tentu sangat membutuhkan literasi atau penyuluhan jasa keuangan ini, supaya masyarakat makin cerdas,” tandasnya. (Herdi/PasundanNews.com)

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

BLUD Puskesmas Purwaharja II Lakukan Home Care untuk Pasien Pasca Kecelakaan

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - BLUD Puskesmas Purwaharja II melakukan kunjungan rumah (home care) kepada Dadan…

22 jam ago

Leong Oray Gede, Kesenian Tradisional di Desa Sukamukti Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, tidak hanya dikenal…

22 jam ago

Mayat Perempuan di Kamar Kos Ciamis Diduga Meninggal Tiga Hari Lalu

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Proses autopsi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan di kamar kos di…

1 hari ago

Mayat Perempuan Ditemukan Membengkak di Kamar Kos Ciamis, Polisi Lakukan Otopsi

BERITA CIAMIS/BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam kondisi membengkak di sebuah kamar kos…

1 hari ago

Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Minta Relokasi Sebelum Pembongkaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Pasar Wisata Pangandaran, Jawa Barat akan untuk dijadikan lahan parkir wisata…

1 hari ago

Kasat Lantas Polres Banjar Tegaskan Informasi SIM Gratis Adalah Hoaks

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kabar pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis yang beredar di media…

2 hari ago