Angka Stunting di Cimahi Naik, Pemkot Sebut Efek Adanya Pandemi

Cimahi, Pasundannews – Dampak adanya Pandemi Covid-19 angka stunting di Kota Cimahi menjadi meningkat. Hal itu di sampaikan Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana usai penyerahan simbolis seribu paket telur dan ayam, Senin (31/5/2021).

“Sempat turun, karena adanya Pandemi Covid-19 angka stunting kembali naik,” Ujarnya.

Untuk menekan angka stunting, Lanjut Ngatiyana, Pihaknya menyalurkan seribu paket telur dan ayam kepada warga yang berpotensi stunting.

“Untuk mengurangi serta menekan angka stunting, makanya kita cegah melalui bantuan ini,” jelasnya.

Di ketahui bantuan yang di salurkan tersebut berasal dari bantuan dari Dinas Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.

Adapun wilayah yang menjadi fokus pencegahan stunting yakni warga di Kelurahan Citeureup. Kelurahan Cigugur serta Kelurahan Leuwigajah.
‌
Berdasarkan data, beber Ngatiyana, angka stunting pada tahun 2017 mengalami penurunan sebanyak 15 %. Selanjutnya pada tahun 2018 kembali turun, menjadi 9,17 %. Akan tetapi pada  2020, adanya pandemi, angka tersebut malah naik kembali menjadi 10,9%.

Meski begitu, angka tersebut masih di bawah prevalensi yang masih masuk standar WHO yakni di bawah 16,5%.

*Johan*