Anggia Herfianti Minta Siswa SDN 2 Kujang untuk Belajar di Rumah Pasca Kebakaran

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Kujang, Kabupaten Ciamis alami musibah kebakaran.

Peristiwa tersebut berlangsung pada Selasa (30/10/2024) tepatnya wilayah Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.

Dua unit mobil Pemadam Kebakaran (damkar) Ciamis diterjunkan untuk memadamkan api yang melahap bangunan sekolah tersebut.

Menurut keterengan warga sekitar, awalnya terlihat asap tebal di atas bangunan kelas lalu disusul terlihat api yang semakin membesar.

Warga setempat pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian, dan Pemadam Kebakaran.

Sejumlah guru dan anak-anak yang diduga murid dari sekolah tersebut melihat di sekitaran TKP (Tempat Kejadian Perkara) menangis melihat sekolahnya terbakar api.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Ciamis, Anggia Herfianti nampak hadir meninjau lokasi serta memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Kami turut prihatin dan sangat berduka, juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat pada pemadaman api,” kata Anggia saat meninjau di lokasi kejadian.

Anggia meminta agar siswa sementara belajar dirumah, mengingat kondisi psikologis guru dan siswa pasca musibah kebakaran tersebut.

“Saya minta satu sampai tiga hari, selain dampak psikologis juga belum ada tempat yang disepakati untuk kelas darurat,” kata Anggia.

Saran tersebut disampaikan saat musyawarah bersama Disdik, Kepala Sekolah, Kepala Desa, Kapolsek, Danramil dan DPRD Ciamis.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis Erwan Darmawan, mengatakan pihaknya menyepakati para siswa untuk belajar dirumah terlebih dahulu.

“Kita bersama-sama mencari dan memastikan tempat untuk kelas darurat siswa belajar dulu rumah. Tadi sudah disepakati tiga hari, kecuali kelas lima, hari Sabtu diusahakan bisa masuk sekolah karena akan gladi persiapan UNBK, tempatnya di SDN 3 Kujang,” kata Erwan.

Disdik Ciamis juga akan menginventarisir aset yang terbakar serta menghitung kerugian yang ditimbulkan.

“Ada sebanyak 112 siswa yang terdampak pembelajarannya akibat peristiwa kebakaran tersebut,” tandasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)