Ciamis

AMPI Sadananya Ciamis Jenguk Bayi yang Alami Penyakit Kulit Misterius

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis jenguk bayi yang menderita penyakit kulit misterius.

Bayi tersebut berusia 3 Tahun di Dusun Cikarang RT 08 RW 08 Desa Sadananya Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis.

Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima PasundanNews.com, Sabtu (6/8/2022), kulit bayi ini terus mengalami pengelupasan seperti habis terbakar.

Untuk diketahui, bayi ini bernama Silfia Maulida (3) anak ke-3 dari 3 bersaudara pasangan Karsono (51) dan Aan Dahria (47) sudah menderita penyakit ini sekitar 1 tahun.

Ibu dari bayi tersebut, Aan Dahria mengatakan Silfia sudah beberapa kali dibawa ke Rumah Sakit namun tak kunjung sembuh.

“Terlihat hampir sekujur tubuhnya terus mengelupas seperti habis terbakar. Tidak tahu pasti penyakitnya apa. Kami juga sudah tidak bisa apa-apa lagi karena tidak ada biaya,” ujarnya.

Lantaran faktor ekonomi, Balita Silfia Maulida terpaksa menikmati masa-masa bayinya dengan penyakit yang diderita.

Orang tua juga sudah berjuang keras untuk membantu pengobatan melalui penanganan medis. Sampai saat ini penyakitnya belum kunjung sembuh. Sehingga Silfia hanya bisa terbaring pasrah dengan rasa sakit di rumahnya.

Kendati terkendala ekonomi, Silfia juga belum mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Saat Pengurus AMPI Sadananya menjenguk Silfia, Karsono dan Aan Dahria sebagai orang tua pun mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada AMPI atas doa dan bantuan yang diberikan.

AMPI Sadananya Berikan Bantuan Kepada Keluarga Silfia

Mengetahui kabar tersebut, AMPI Kecamatan Sadananya berkunjung ke rumah Bapak Karsono untuk menjenguk Silfia.

Ketua AMPI Sadananya, Dadan Ramdani mengatakan, pihaknya turut mendoakan dan berharap agar Silfia Maulida lekas sembuh dari penyakit yang sedang dideritanya.

“Semoga lekas sembuh dan untuk keluarganya diberikan ketabahan dalam ikhtiar untuk kesehatan Silfia,” kata Dadan.

Sementara itu, bantuan AMPI Sadananya berupa tali asih dan sembako. Serta rencananya akan terus memantau perkembangan kesembuhan Silfia.

“Hari Senin (8/8/2022) nanti, rencananya kami dari AMPI Sadananya akan mengantar Silfia dengan Ambulance ke Rumah Sakit untuk kontrol berobat,” ungkap Dadan.

Pada kesempatan ini pun, Ketua DPD AMPI Kabupaten Ciamis, Mohamad Ijudin menyampaikan, bahwa pihaknya terus mendorong agar AMPI di setiap wilayah selalu memberikan nilai manfaat dan kebaikan kepada masyarakat.

“AMPI sebagai refresentasi generasi muda diharapkan peka terhadap permasalahan sosial yang ada, kami terus mendorong agar AMPI di setiap wilayah memberikan nilai manfaat dan kebaikan pada masyarakat,” terangnya.(Herdi/PasundanNews.com)

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

SDN 2 Dadiharja Cetak Prestasi di Lomba FLS2N Wilayah 5, Torehkan 3 Medali Emas

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - SDN 2 Dadiharja Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis mencetak prestasi dalam perhelatan…

12 jam ago

Bupati Ciamis Sidak ke RSUD Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Ciamis,…

13 jam ago

BPBD Kota Banjar Berikan Bantuan Logistik kepada Korban Rumah Roboh di Banjar Kolot

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - BPBD Kota Banjar memberikan bantuan logistik kepada Eti Rohaeti (53), seorang…

15 jam ago

Dinding Rumah Warga Banjar Roboh, Diduga Akibat Tanah Labil dan Kayu Lapuk

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Rumah milik Eti Rohaeti (53) warga di Lingkungan Banjar Kolot RT…

15 jam ago

Sosialisasi Grab Merchant, Dorong UMKM Banjar Go Digital

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dalam upaya meningkatkan kompetensi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),…

15 jam ago

Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Kota Banjar, Kejari Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Baru

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan tunjangan perumahan dan tunjangan…

15 jam ago