Bandung Raya

Aliansi Bandung Bersatu Adakan Deklarasi Tolak Paham Radikal dan Fasis

BANDUNG, PASUNDANNEWS – Puluhan pemuda mengatasnamakan Aliansi Bandung Bersatu melakukan Deklarasi dengan tema “Tolak dan Bubarkan Paham Radikalisme dan Fasisme di Indonesia”.

Acara yang digelar di dalam ruangan tersebut dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Koordinator Aliansi Bandung Bersatu Dani mengatakan bahwa Kehadiran paham “radikal” dan “fasis” dalam beragama menjadi corak gerakan yang bertendensi merusak tatanan kebangsaan.

“Berangkat dari kerangka itu kami yang terakomodir oleh kesadaran bersama menginisiasikan gerakan-moral penolakan terhadap isme-isme yang bertentangan dengan sosial-kultur warga negara indonesia” Ujar Dani.

Dani mengajak masyarakat agar melihat sejarah Islam dengan tidak melihat perbedaan, namun menekan kepada persatuan.

“Maka dari itu kami menekankan kembali kepada seluruh warga negara indonesia khususnya ummat islam harus kembali menilisik soal kesejarahan, bagaimana ummat bersatu untuk kemerdekaan negara Indonesia”. Jelasnya.

Menurut Dani, Penekanan terhadap konstruksi-historis merupakan acuan dasar untuk penolakan terhadap segala bentuk gerakan-gerakan yang membahayakan keutuhan dan kesatuan negara republik indonesia, seperti, sparatisme, fasisme dan radikalisme yang hari ini tumbuh subur dalam wadah organisasi yang berbasis keagamaan.

Dani mencontohkan negara timur tengah adalah bukti faktual atas kegagalan negara dalam memfilter maraknya gerakan fasisme dan radikalisme.

“Maka, patut kiranya kita sebagai warga negara indonesia senantiasa menjaga keutuhan dan kesatuan dalam narasi “NKRI HARGA MATI”. bebernya.

Namun demikian deklarasi tersebut di titik beratkan dalam persoalan individual, tapi lebih terhadap faham yang berkembang dalam suatu wadah, yang mampu mengakomodir secara kolektif.

“Contoh wadah yang menyuburkan isme-radikal & fasis ialah seperti FPI”. jelas Dani.

Adapun dalam deklarasi tersebut, Aliansi Bandung Bersatu menuntut;

1. Tindak tegas segala perilaku yang bertentangan dengan hukum
2. Dimata hukum tidak ada yang istimewa
3. Tolak faham fasis dan radikal, apalagi mengatasnamakan agama
4. Bubarkan seluruh ormas yang berlandaskan gerakan fasisme dan radikalisme seperti FPI

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Sebanyak 182 Calon Jemaah Haji Asal Ciamis Diberangkatkan Bupati Herdiat

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya secara resmi melepas keberangkatan 182 jemaah calon…

13 jam ago

Seleksi PPPK Tahap 2 Formasi 2024 Telah Rampung, BKPSDM Ciamis Akan Umumkan Kelulusan Juni 2025

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Seleksi kompetensi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Tahap 2 Formasi…

17 jam ago

Persit Kodim 0625/Pangandaran Gelar Jumat Berkah, Bagikan Nasi Kotak kepada Warga

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM– Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLVIII Kodim 0625/Pangandaran…

17 jam ago

Rest Area Karangkamulyan Ciamis Diresmikan, Hadirkan Perpaduan Kenyamanan Modern dan Nuansa Budaya Lokal

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Rest Area Karangkamulyan diresmikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, pada Kamis (15/05/2025).…

1 hari ago

Pangandaran Masih Hadapi Persoalan Tambang Ilegal, Sinergitas Pengawasan Jadi Prioritas

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Polres Pangandaran akan menindak tegas aktivitas tambang ilegal yang masih ditemukan…

2 hari ago

Pasar Wisata Pangandaran Mulai Dibongkar, Awali Pembangunan Lahan Parkir Terpadu

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Pemerintah Kabupaten Pangandaran mulai lakukan pembongkaran bangunan Pasar Wisata Pangandaran, Kamis (15/5/2025).…

2 hari ago