Pendidikan

Adakan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, BKKBN Ajak Masyarakat Hidup Sehat

BEKASI, PASUNDANNEWS – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat gelar Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga bertemakan “Semangat 21-25 Keren Menuju Jawa Barat Juara Lahir Batin” di Aula Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (07/12/2020).

Dalam giat tersebut, turut hadir anggota Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. Rahmat Mulkan M.Si., dan Kepala Desa Sukamulya Suhardi.

Suhardi mengatakan ucapan terima kasih dalam sambutannya atas perhatian pemerintah pusat melalui DPR RI komisi IX.

“Saya ucapkan selamat datang kepada ibu drg. Putih Sari Komisi IX DPR RI dan BKKBN Jawa Barat, terima kasih sudah mengunjungi desa kami dan sudah mau memberikan penyuluhan terhadap warga kami”, Ujar Suhardi dalam sambutannya.

Sementara itu, drg. Putih Sari dalam sambutannya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam situasi covid 19.

“Masyarakat jangan lengah, walaupun dalam kondisi covid 19 kita harus tetap kuat tetap waspada dengan terus melaksanakan protokol kesehatan agar keluarga kita selamat dari bahawa covid”, ucapnya.

Selanjutnya, Putih Sari menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan program rutin yang dilaksanakan Komisi IX DPR RI bermitra dengan BKKBN.

“Ini merupakan program rutin yang dilakukan oleh Komisi IX DPR RI bermitra dengan BKKBN walaupun ditengah pandemi Covid 19”, tambahnya.

Sementara itu Drs. Rahmat Mulkan, mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga keluarga.

“Ditengah wabah pandemi covid ini kita harus tetap menjaga kesehatan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.” ucapnya.

BKKBN dalam hal ini, senantiasa mengajak mengajak masyarakat untuk menjadi keluarga yang terencana.

“kita ada Bina Keluarga Balita (BKB), kemudian ada (Bina Keluarga Remaja), dan Bina Keluarga Lansia (BKL), kemudian untuk remaja yang menikah itu harus berusia 21 thn untuk perempuan, dan 25 th untuk laki laki agar nanti ketika punya anak, anak nya lahir dengan sehat, karena kalo perempuan menikah kurang dari 21 th itu riskan sekali bayi nya nanti mengalami stunting,” tandasnya.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

ORARi Kota Banjar Gelar SES Anniversary 8B22BJR

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, ORARI Lokal Kota Banjar menggelar…

13 jam ago

Bupati Ciamis Ikuti Sertijab Gubernur Jabar di Rapat Paripurna DPRD

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasca dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab)…

1 hari ago

PSGC Ciamis Menang Dramatis Kontra Persekabpas, Skor Akhir 3-2

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - PNM Liga Nusantara Grup X Babak 6 Besar terus berlanjut. Salah…

2 hari ago

Momen Hari Jadi Kota Banjar, Herman Sutrisno Bagikan Beras dan Uang Tunai kepada Warga

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Walikota Banjar, dr Herman Sutrisno kembali menggelar aksi sosial, pada…

2 hari ago

Polres Ciamis Tertibkan Puluhan Travel Gelap yang Tak Miliki Izin Trayek

BERITA CIAMiS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis terus menggelar razia terhadap travel gelap atau ilegal hampir…

2 hari ago

HPSN 2025, DPRKPLH Ciamis Susur Sungai dan Pilah Sampah di Bendungan Leuwi Keris

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - DPRKPLH (Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup) Ciamis mengadakan…

2 hari ago