6 Cara Menjaga Hijab Agar Tetap Awet

Pasundannews.com – Sis, makna penggunaan jilbab akhir-akhir ini telah bergeser ya. Sehingga hijab bukan saja sebagai penutup aurat sesuai syariat Islam, akan tetapi kini telah menjadi fashion. Bagi yang suka berhijab penting juga tu mengetahu cara menjaga hijab dengan baik.

Banyak komunitas Hijabers yang terus berusaha menginisiasi dan mengembangkan tren baru berkerudung bagi wanita muslim di Indonesia. Akan tetapi hal itu akan sia-sia jika hijab yang anda punya tidak terawat. Perlu memahami cara menjaga hijab awet dan tidak mudah rusak ya.

Berikut rangkuman 6 cara membuat hijab tetap awet, Simak ulasan:

1. Pemakaian Hijab yang benar

Jika ingin hijab anda awet tentunya harus mempelajari pemakaiannya yang benar. Pemakaian hijab yang benar akan terhindar dari merusak kualitas hijab. Cara ini adalah cara mudah melindungi hijab dari kerusakan.

Mintalah bantuan kepada orang yang sudah berpengalaman memakai hijab agar  mereka mau mengajari Anda cara yang benar dalam mengenakan hijab.

2. Gunakan Jenis Pin yang Tepat

Menggunakan segala jenis pin saat mengenakan hijab adalah hal yang tidak di benarkan ya. Perhatikan jenis pin yang tepat untuk menjaga hijab dan juga untuk mengurangi kemungkinan kerusakan. Pin yang dengan beban yang besar akan membuat hijab anda cepat rusak.

Sebelumnya anda harus pastikan dulu kualitas pin karena bukan tidak mungkin ya Pin bisa menimbulkan lubang pada hijab anda.

3. Bersihkan Noda Secepat Mungkin

Salah satu cara yang mudah akan kualitas hijab Anda tetap baru. Jangan menunda-nunda untuk membersikan noda yang nempek di hijab anda. Di anjurkan sesegera mungkin untuk menghindari meninggalkan bekas permanen pada hijab.

4. Cara Mencuci

Kebanyakan orang mencuci hijab sama dengan mencucui pakaian seperti baju pada umumnya. Hal itu sangat tidak di benarkan. Tekstur   bahan hijab yang beda tentu memilik perbedaan juga mencucinya.

Jangan gunakan mesin cuci, Anda harus mencoba mencucinya dengan tangan. Tak hanya itu, gunakanlah deterjen lembut untuk mencegah reaksi keras pada hijab. Hindari mencuci hijab dengan memakai pemutih pakaian, karena dapat merusak kualitasnya.

5. Keringkan di Tempat Teduh

Menjemur hijab di bawah sinar matahari langsung mengakibatkan kerusakan pada hijab. Anda bisa menggantung hijab di tempat teduh untuk menghindari kerusakan akibat sinar matahari langsung.

Hindari pengering dari mesin cuci, karena dapat membuat kusut benang hijab. Gunakan tangan anda sebagai alat pengering alami demi terjaga kualitas jilbab.

6. Penyetrikaan yang Benar

Langkah finising jika ingin hijab anda terlihat rapi adalah dengan menyetrikanya. Cara menyetrika yang kasar tentunya dapat secara langsung mempengaruhi kilau dan kualitasnya. Kecilkan  suhu setrika anda saat di gunakan.

Agar kerutan hilang dengan mudah anda bisa menggunakan steamer. Akan lebih pilihlah hijab yang membutuhkan sedikit penyetrikaan atau tanpa penyetrikaan.

(Nur)