Pasundannews – Daun kelor bukan merupakan sayuran asing karena banyak di konsumsi orang. Selama ini, manfaat daun kelor telah di gunakan sebagai obat tradisional untuk beragam kondisi medis seperti diabetes. Penyakit diabetes memiliki karakteristik kadar gula darah yang tinggi.
Kenaikan kadar gula darah berisiko mengakibatkan gangguan medis lainnya. Daun kelor bisa Anda konsumsi dalam bentuk mentah atau di minum dalam bentuk jus dan di buat air rebusan.
Cara mengolah daun kelor untuk diabetes juga bisa dengan di campur dengan salad, di buat sayur bening, maupun di jadikan lalapan.
Dalam proses pengolahannya, daun kelor tidak boleh di masak terlalu lama atau dengan suhu yang terlalu tinggi. Karena bisa mengurangi kandungan nutrisi daun kelor.
Berikut manfaat daun kelor, seperti di lansir laman Genpi.co.
Daun kelor sebagai sumber antioksidan alami baik untuk membantu memerangi radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh ini bisa menimbulkan kerusakan oksidatif yang bisa mengganggu produksi dan kualitas cairan pria.
Antioksidan merupakan senyawa yang bisa melawan radikal bebas di dalam tubuh. Penumpukan radikal bebas di dalam tubuh bisa meningkatkan tekanan oksidatif, yang menjadi biang penyakit berbahaya seperti jantung dan diabetes tipe 2.
Para ahli menemukan beberapa jenis antioksidan dalam daun kelor, antara lain quercetin dan asam klorogenat. Quercetin merupakan antioksidan yang bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Daun kelor kaya kandungan antioksidan yang mampu meningkatkan vitalitas pria. Sebab antioksidan bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan saraf, jaringan, dan neuron otak.
Berbekal bantuan senyawa ini, neuron-neuron dalam otak akan jadi lebih peka terhadap rangsangan yang tubuh kamu rasakan.
Daun kelor banyak mengandung vitamin A yang sangat tinggi. Bahkan, 4 kali lebih tinggi dari wortel. Karena itulah, mengonsumsi daun kelor setiap hari akan membantu menyehatkan mata kamu.
Sejumlah penelitian memang menunjukkan daun kelor efektif menurunkan kadar gula darah. Para ilmuwan meyakini hal itu berasal dari senyawa isothiocyanate.
Namun, sebagian penelitian baru di ujikan pada hewan. Studi berbasis manusia yang ada masih dalam skala kecil. Salah satu studi melibatkan 30 wanita yang mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor per hari selama tiga bulan. Hasilnya, kadar gula darah puasa mereka turun rata-rata 13,5 persen.
*Akmal
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya kesiapan sarana dan…
Leave a Comment