4 Tahun Membangun Ciamis, Bupati Herdiat Sampaikan Permohonan Maaf Jika Masih Terdapat Kekurangan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis.

Permohonan maaf tersebut Herdiat sampaikan di hadapan ribuan jamaah saat melaksanan shalat idul adha di Masjid Agung Ciamis pada Kamis (29/06/2023).

Ia mengungkapkan, hari raya idul adha 1444 Hijriah ini merupakan tahun terakhir kepemimpinannya bersama Wabup Yana D Putra.

“Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2019-2024 akan segera berakhir, dan hari raya Idul Adha ini merupakan tahun terakhir,” ucap Herdiat.

Seiring berjalannya waktu, Herdiat bersama Wabup Yana telah menjalankan tugas selama empat tahun bersama membangun Tatar Galuh Kabupaten Ciamis

“Kami sampaikan permohonan maaf apabila dalam menjalankan roda pemerintahan terdapat kekurangan dan kekhilafan,” ucapnya.

Herdiat juga menyampaikan terimakasihnya kepada jajaran Pemkab dan masyarakat yang telah bersama-sama membangun Kabupaten Ciamis.

“Pada momen yang baik ini, kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat yang telah bersama-sama membangun Tatar Galuh Ciamis,” kata Herdiat.

Idul Adha sebagai Edukasi Membangun Kepribadian

Herdiat mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha ini sebagai edukasi membangun kepribadian dan kepedulian sosial terhadap sesama.

Menurutnya, sikap pasrah dan ikhlas yang tertanam pada Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail untuk berkurban dan berbakti kepada Allah SWT, patut menjadi teladan.

“Ibadah qurban merupakan wasilah cara atau jalan untuk mencapai ketakwaan kepada Allah SWT,” tuturnya.

Ia melanjutkan, bahwa penyembelihan hewan kurban merupakan tindakan simbolis.

“Bagaimana kita harus menundukkan dan menguasai serta mengendalikan segala sifat yang buruk pada diri kita,” jelasnya.

Kemampuan dan keberanian mengendalikan hawa nafsu merupakan bagian dari cermin sikap pengorbanan.

Berani bersikap untuk mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

“Hal ini bagian dari hikmah Idul Adha, dengan terjalinnya keharmonisan dan kokohnya amaliah beragama dengan menghadirkan semangat berkurban,” paparnya.

Tentu, lanjut Herdiat, akan membangun norma dan nilai yang luhur yaitu sikap tolong-menolong gotong royong dan kepedulian.

“Kita berharap perayaan Idul Adha atau Idul Qurban tahun ini menjadi anugerah yang dipenuhi dengan keberkahan seraya tetap bertawakal dan bersabar menghadapi segala ujian dan cobaan,” ucapnya. (Hendri/PasundanNews.com)