Nasional

1.300 Nakes Demo Penolakan RUU Kesehatan

BERITA NASIONAL, PASUNDANNEWS.COM – Sekitar 1.300 tenaga kesehatan (Nakes) Pamekasan mengekspresikan penolakan mereka terhadap RUU Kesehatan melalui aksi unjuk rasa depan kantor DPRD setempat.

Massa yang terdiri dari perawat, bidan, dan dokter tiba di lokasi dengan sepeda motor pada pukul 9.00 WIB.

Peserta aksi terdiri dari lima organisasi profesi dengan total 700 perawat, 500 bidan, dan 100 dokter.

Dalam orasinya depan Pendopo Kabupaten, Ketua IDI Pamekasan Dr. Trisusandi menyampaikan tuntutan mereka.

Dia mengungkapkan bahwa hanya separuh dari total tenaga kesehatan Pamekasan yang turut berunjuk rasa pada hari ini.

“Kami akan menerjunkan seluruh nakes Pamekasan bila tuntutan kami tidak segera penuhi,” ujar Trisusandi di lokasi, Senin (8/5/2023), mengutip Detik.

Setelah melakukan unjuk rasa, para pendemo diterima oleh anggota DPRD Pamekasan.

Wakil Ketua DPRD, Khairul Umam, menerima tuntutan dari para pendemo dan menyatakan akan meneruskan tuntutan tersebut ke pusat.

Adapun tuntutan dari para Nakes tersebut antara lain yaitu menolak pembahasan RUU Kesehatan (Omnibus Law) dalam Prolegnas.

Meminta dukungan dari seluruh anggota DPR dan pemerintah untuk mempertahankan 10 undang-undang terkait kesehatan.

Pertama, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, kedua Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.

Ketiga, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, kempat, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

Kelima, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Kebidanan Pendidikan Kedokteran, keenam, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.

Ketujuh, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Delapan, Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.

Sembilan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Sepuluh, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan.

Jika diperlukan adanya peraturan dalam bidang kesehatan, lebih baik menambahkan hal-hal yang dianggap perlu dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tanpa harus mencabut undang-undang pada poin kedua.(Herdi/PasundanNews.com)

Herdi Firmansah

Leave a Comment

Recent Posts

Endang Hidayat Terpilih sebagai Ketua PPBI Kota Banjar dalam Muscab II

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kota Banjar menggelar Musyawarah Cabang (Muscab)…

17 jam ago

DPD PAN Ciamis Gelar Halal Bihalal Sekaligus Nonton Bareng

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Ciamis menggelar acara…

21 jam ago

Wakapolres Banjar Monitoring Pelaksanaan Hari Paskah dan Pengecekan Personel Pam di Gereja

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya meninjau langsung ke sejumlah gereja di…

21 jam ago

Kue Kering Caketra Erna Sari Kota Banjar Tembus Pasar Jawa

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Usaha kue kering 'Caketra Erna Sari' di lingkungan Bojong, Kelurahan Situbatu,…

21 jam ago

Musda V MUI Kota Banjar Tetapkan KH. Muin Abdulrohim sebagai Ketua Periode 2025-2030

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V,…

2 hari ago

Kemenag Kota Banjar Gelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota dan Nasional

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar menggelar bimbingan manasik haji bagi…

2 hari ago