Ikoh Atikah bersama salah satu pendamping PKH Kecamatan Panjalu ditempat peternakan ayam petelor miliknya

PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Sebagian Besar Masyarakat prasejahtera boleh jadi mendambakan berbagai bantuan yang diberikan dari pemerintah. Salah salah satunya adalah bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI.

Ikoh Atikah (51) yang berasal dari Dusun Cadasngampar Rt/Rw 39/19 Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis secara sukarela mengundurkan diri dari kepesertaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Ikoh yang merupakan Ibu enam anak ini menceritakan bahwa dirinya telah mendapatkan bantuan sosial PKH sejak tahun 2011 dan sekarang dengan sukarela mengundurkan diri dari kepesertaannya sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

Dari bantuan tersebut ikoh menyisihkan uang dan memanfaatkannya untuk modal dagang (warung jajanan), membuat olahan makanan ringan dari bahan baku singkong dan mendirikan usaha ternak ayam betelor dirumahnya.

“Sudah delapan tahun saya menerima bantuan dari pemerintah sebagai anggota PKH, Alhamdulillah saya bisa memanfaatkan menyisihkan sebagian bantuan itu untuk usaha sendiri warung jajanan, membuat comring kripik singkong dan ternak ayam betelor” Ujarnya

Ia mengaku kehidupannya dan keluarga sedikit-sedikit ada kemajuan dengan membuka usaha mandiri di rumahnya. Hasil dari usahanya digunakan untuk keperluan keluarga sehari-hari dan di tabungkan.

“Dari hasil usaha saya digunakan untuk keperluan sehari -hari dan sisanya saya tabung untuk tambah modal usaha lagi kedepannya” Ucapnya

Ikoh pun yakin untuk keluar dari peserta keluarga penerima manfaat KPM PKH dengan sukarela, karena ia menilai masih ada masyarakat yang ekonominya jauh dibawah dirinya dan memerlukan bantuan dari pemerintah.

Petugas pendamping PKH Desa Ciomas kecamatan Panjalu Hendriawan Firmansyah mengatakan, ibu ikoh sudah terlihat ada kemajuan di keluarganya. Hal itu terlihat sejak ibu ikoh mulai buka usaha secara mandiri dengan memanfaatkan bantuan PKH.

“Saya melihat ada kemajuan pada ibu ikoh, bliau salah satu anggota yang aktip dan mandiri sehingga bisa buka usaha secara mandiri. Selain warung jajanan dan membuat olahan makanan ringan dari singkong, bu ikoh juga mendirikan usaha ayam betelur dirumahnya”

Hendri juga berharap dengan adanya anggota yang graduasi madiri bisa menjadi contoh bagi anggota yang lainnya khusunya dalam menciptakan usaha mandiri keluarga.

“Semoga anggota KPM PKH yang lain termotivasi, lebih semangat dan kreatif dalam kemandirian kluarga khususnya menciptakan usaha ekonomi produktif” Pungkasnya.

Artikulli paraprakBanyak Pabrik Buang Limbah Sembarangan, PB Himasi Geruduk DLH Kabupaten Sukabumi
Artikulli tjetërInsiden Bus Jemaah Haji yang Tewaskan Bocah, Himasi Minta Polisi Periksa Penyelenggara