Irmansyah, Ketua Penggerak Pencinta Lingkungan Kabupaten Tasikmalaya. (foto: Istimewa)

PASUNDANNEWS.COM, TASIK – Penggerak Pencinta Lingkungan (PEPELING) mengajak masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang peduli terhadap lingkungan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, 23 September 2020 nanti.

Irmansyah Ketua Pepeling mengatakan, Kabupaten Tasikmalaya memiliki wilayah pegunungan,wilayah perkebunan, wilayah Pertanian, dan sungai yang panjang. Wilayah pesisir pantai serta masih banyak area-area perhutanan yang masih alami.

Menurutnya, ini merupakan anugrah dari tuhan yang diberikan kepada Kabupaten Tasikmlaya. Namun ahir-ahir ini banyak desa yang menyulap desanya menjadi desa wisata dan itu perlu di tinjau ulang oleh pemimpin daerah mendatang.

“Jangan sampai mengatasnamakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, rakyat dan alam hanya jadi obyek. Pemerintah justru melegitimasi praktik perampasan tanah, air dan seluruh sumber-sumber kehidupan rakyat atau sumber-sumber agraria. Hal ini bisa menjadi penyebab krisis ekologis kedepanya di Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya di Tasikmalaya, Rabu, (22/01/2020).

Dirinya berharap calon kepala daerah memiliki kepekaan dan menyadari krisis lingkungan yang terjadi. Terlebih, konstitusi menjamin, setiap orang perlu mendapatkan lingkungan yang baik, seperti tertuang dalam Pasal 28H UUD 1945.

“Pepeling siap mendesak pemerintah menjalankan dan harus memprioritaskan platform politik lingkungan untuk mewujudkan keadilan ekologis,” terang Irmansyah.

Gerakan lingkungan, lanjut Irmasyah, tak bisa lagi hanya pada tindakan penyelamatan alam saja. Harus menuju akar penyebab dari berbagai krisis multidimensi ini.

“Krisis multidimensi ini penguasaan kekayaan alam dan sumber-sumber agraria hanya bisa dinikmati segelintir orang saja,” ungkapnya.

Irmansyah berharap Masyarakat dapat memberikan suara kepada pasangan calon pemimpin yang diyakini mampu menjaga, mengelola dan memajukan Kabupaten Taikmlaya kedepan. Dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

“Masyarakat dapat mengingat dan mempelajari pasangan calon pemimpin melalui visi, misi dan program unggulan pada masa kampanye. Ataupun mengingat kembali kebijakan dan program yang telah mereka ambil dan laksanakan pada masa jabatan sebelumnya,” pungkasnya. (Pasundannews/Admin)

Artikulli paraprakAlami Stroke Saat Penetapan, Satu Bacalon Kades di Cianjur Dinyatakan Gugur
Artikulli tjetërSatpol PP Cianjur Segel dan Gembok Lokasi Pembangunan SPBU di Cipanas