foto: Istimewa

Oleh: Tatang Sutisna (Ketua BEM Universitas Galuh Ciamis

PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Apakabar dengan Indonesia hari ini? Begitu banyak wacana yang dibuat untuk memotivasi masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, dengan hari ini kita akan menghadapi bonus demografi dan menuju Indonesia Emas tahun 2024 yang nantinya memberikan sebuah warna baru bagi berbagai kehidupan yang sedang di alami saat ini.

Bonus demografi adalah suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, yang nantinya akan dialami bangsa indonesia yang di targetkan pada tahun 2030 yang hal ini menjadi target untuk menyongsong Generasi Emas 2045.

Bonus demografi harus disikapi dengan baik, pemberdayaan SDM Indonesia harus ditopang dengan kebijakan pendidikan yang memadai, yang bertujuan untuk memelihara keseimbangan antara kuantitas dan kualitas masyarakat.

Selain pengendalian kualitas, pemerataan pendidikan harus dilakukan agar tidak terpusat di sentra-sentra tertentu, dimana Pendidikan Indonesia harus lebih ditingkatkan untuk menopang bonus demografi yang akan dihadapi, dengan kata lain SDM yang begitu banyak di usia produktif harus diimbangi dengan kualitas SDM itu sendiri, hal ini yang nantinya akan berdampak pada majunya negara indonesia.

Era Indonesia Emas 2045 tidak hanya dicapai oleh wilayah kota besar saja, tapi seluruh wilayah mengalami progress yang sangat signifikan dan luas efeknya.

Bagaimana Peran mahasiswa sebagai generasi muda yang berpendidikan?, Mahasiswa sebagai bagian dari stakeholders kampus memiliki peran dan fungsi yang sangat besar dalam aspek moral, sosial dan intelektual.

Dalam aspek moral mahasiswa dianggap sudah dewasa dalam memilih kehidupannya sendiri. Mahasiswa dalam memahami peranan dirinya dalam peningkatan mutu kualitas pendidikan di Indonesia sepatutnya memiliki kerangka acuan dan penafsiran yang jelas atau lebih sering kita dengar kesadaran ideologi.

Kesadaran ideologi itu sebagai akibat internalisasi ideologi secara menyeluruh. Artinya, mengupayakan setiap potensi yang ada untuk menjalankan dan mempertahankan ideologinya.

Setiap tingkah laku dari individu atau kelompok ini sebagai tafsir terhadap ideologi. Dengan kematangan jasmani, perasaan dan akalnya, sangat wajar jika mahasiswa memiliki potensi yang besar dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainya.

Kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan banyak dimiliki mahasiswa, dan pemikiran kritis mereka sangat didambakan masyarakat. Mereka juga motor penggerak kemajuan ketika masyarakat melakukan proses pembangunan.

Tongkat estafet peralihan suatu peradaban terletak di pundak mereka. Baik buruknya nasib umat kelak, bergantung pada kondisi pemuda dan mahasiswa sekarang ini.

Bonus demografi yang beriringan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia tentunya akan memberikan kemajuan terhadap bangsa Indonesia dalam merealisasikan Indonesia Emas 2045.

Mahasiswa saat ini akan menjadi garda terdepan dalam pembangunan nasional. Keberhasilan bangsa Indonesia di masa mendatang ditentukan oleh kualitas sumber daya pemuda Indonesia yang mempunyai moral dan karakter sebagai bangsa Indonesia.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut bergantung salah satunya kepada sistem pendidikan nasional. Sistem pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya berfokus kepada ilmu pengetahuan. Pendidikan moral juga diperlukan agar sumber daya manusia yang dihasilkan tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memiliki etika.

Mahasiswa dapat berperan sesuai dengan kapasitas dan bidang ilmu yang dimiliki untuk bersinergi dalam konsep yang di canangkan dari bonus demografi menuju Indonesia Emas tahun 2045.

 

Artikulli paraprakHukum Pidana Merupakan Upaya Terakhir (Ultimatum Remedium) dalam Penyelesaian Kredit Macet
Artikulli tjetërEmpat Petani Dilaporkan ke Polisi, Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Sidak PT Salak Utama