(Foto/Dokpri)

PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Sebanyak 106 Ketua kelompok dari perwakilan masing-masing kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Panjalu lakukan penandatanganan pakta integritas dan menerima pembinaan terkait bantuan sosial PKH, di Aula Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dan langkah preventif mencegah terjadinya penyelewengan bansos PKH yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah kecamatan panjalu.

Selain dilakukan penandatangan, para ketua kelompok juga menerima pembinaan dari Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Hj. Titin dan Koordinator PKH Kecamatan Panjalu, Soni Mardiana.

Soni menyampaikan, bantuan yang di terima KPM harus dipergunakan sesuai dengan kebutuhan yang sudah ditentukan.

“Sudah ada ketentuan dalam pengunaan bansos PKH, seperti pasilitas pendidikan, pasilitas kesehatan, pemberdayaan ekonomi” paparnya

Soni menjelaskan, adapun poin-poin pakta integritas yang disepakati adalah, pertama, tidak akan mengondisikan dan memungut dana Bansos program PKH untuk kepentingan apapun dan untuk siapapun.

Kedua, tidak akan menerima dalam bentuk apapun yang sifatnya berkaitan dengan dana Bansos program PKH, dan ketiga, apabila dikemudian hari terjadi hal-hal yang tercantum pada poin (1) dan (2), maka bertangungjawab sepenuhnya dengan resiko hukum yang berlaku.

“Poin-poin tersebut merupakan pakta integritas, menindaklanjuti arahan dari PPKH kabupaten dan kementerian sosial yang mesti disepakati KPM” Jelasnya

Sementara, Kasi PMD Kecamatan Panjalu, Hj. Titin menyampaikan, program PKH merupakan program pemerintah yang diberikan kepada keluarga pra sejahtera yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Terimakasih kepada pendamping kecamatan panjalu yang sudah melaksanakan kegiatan ini, dan kepada para KPM supaya bisa memanfaatkan bantuan PKH ini sebaik mungkin, jangan sampai disalahgunakan” imbuhnya

Dalam pengunaan Bansos PKH, Hj. Titin berharap, kepada KPM PKH bisa menyisihkan sebagaian bantuannya untuk membuat usaha mandiri.

“terus berupaya memberikan pengertian dan pembinaan kepada KPM, supaya bantuan yang diterimanya bisa disisihkan untuk membuat usaha mandiri keluarga, dengan harapan perkembangan ekonominya meningkat” pungkasnya

Artikulli paraprakGolkar, PKB, Demokrat Diprediksi Akan Berkoalisi di Pilkada 2020
Artikulli tjetërIlham Fadli Ambil Formulir Pendaftaran Ketum PB HMI 2020-2022