foto: Istimewa

PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI – Simulacrum Institute menggelar acara diskusi publik menyambut era generasi emas yang bertema ‘Arah Pemuda Sukabumi dalam Menyambut Youth Goverment’ di Sunda Coffee, Jalan Cikoledalam Kota Sukabumi, Kamis (31/9/2019).

Acara diskusi dihadiri pemantik dari Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Demokrat, Agung Nugraha, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi PKS, Ramzi Akbar Yusuf dan Wakil Ketua PDI Perjuangan, Dewek Sapta Anugrah serta dipandu moderator Hasby Abdullah.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Agung Nugraha menuturkan, pemuda hari ini lahir dengan gaya baru yang diperkuat dengan kekuatan digital dan disebut semangat generasi millenial. Salah satu contoh, Generasi Millenial perlu beradaptasi dengan sejarah, bahwa primordialisme dan tradisionalisme dapat memperkuat entitas nasionalisme.

“Maka dari itu, perlu adaptasi sejarah adalah sebuah cara memahami indonesia secara sederhana, dimulai dari diri sendiri” tutur Agung saat menjadi pemantik diskusi.

Menurutnya, Youth Government memiliki arti yang cukup luas, yakni pemuda desa, kecamatan, kabupaten, kota hingga provinsi yang memiliki kompetensi, integritas, dan kapabilitas yang tidak diragukan.

“Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi pemuda sangat dibutuhkan dalam mendukung pembangunan nasional yang dicita-citakan,” tuturnya.

Sementara, Wakil ketua PDI Perjuangan, Dewek Sapta Anugrah mengakatakan, saat ini pemuda mereproduksi gagasan bahwa gerakan politik dapat terkonsolidasi secara masif melalui entrepreneur, start up business, dan social entrepreneurship.

“Sehingga wujud akhir dari gerakan politik sekarang adalah Youth Government. Wacana Youth Government (pemerintahan pemuda) dalam dunia pemerintahan bukanlah sesuatu yang baru. Pemuda harus mengkaji, mengadvokasi, menganalisa, mencari solusi,” tutupnya. (Arch)

Artikulli paraprakKembali, 19 Orang Warga Sukanagara di Duga Keracunan Nasi Tumpeng
Artikulli tjetërBRSPDSN Wyata Guna Salurkan Bantuan Kemandirian untuk Disabilitas Sensorik Netra